Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE KASUS SUBANG, Benarkah Sosok di Sketsa Adalah Pembunuh Bayaran? ini Analisis Kriminolog

Benarkah sosok di sketsa kasus Subang adalah pembunuh bayaran? kriminolog UI Adrianus Meliala memberikan analisisnya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Sketsa Sosok pembunuhan ibu dan anak di Subang. Benarkah Sosok di Sketsa Adalah Pembunuh Bayaran? simak selengkapnya dalam Update Kasus Subang. 

Hal ini kemudian, menurutnya, anggota kepolisian di satuan wilayah tersebut kurang terlatih.

"Alhasil ketika ada kasus besar ini semua orang ingin berkontribusi, ingin berbuat baik, tapi tadi berbuat baiknya ini malah mengacaukan, merusak TKP itu sendiri,” papar Adrianus Meliala dikutip dari KompasTV, Rabu (5/1/2022).

Seperti dilansir dari TribunJabar.id dalam artikel 'Dua Kelemahan Kasus Subang Menurut Analisis Kriminolog yang Jadi Sorotan, Singgung Saksi Berkelit'.

Demikian, menurut Adrianus, karena TKP kurang steril, forensik kerap menemukan jejak yang tidak seharusnya ada di TKP.

Dari sana ada hal-hal yang perlu diperhatikan justru menjadi tidak diperhatikan.

Ia pun mencontohkan yang menjadi bukti TKP kurang steril, seperti rokok yang tertinggal.

Oleh karena itu, menurutnya, jikalau ada rokok yang berasal dari petugas, menurutnya, penyidik pun disibukkan dengan hal yang tak diperhatikan tersebut.

“Ketemu yang baru, ketemu yang baru tapi belum tentu alat bukti ya?” tanya Aiman.

Hal tersebut pun disetujui kriminolog UI tersebut.

Kemudian Adrianus menyinggung, seandainya kepolisian melakukan penyelidikan belum menguatkan alat bukti, maka ada kemungkinan dibantah.

Hal ini yang menurutnya dikhawatirkan mengurangi rasa kepercayaan masyarakat kepada kepolisian.

Kejanggalan Kasus Subang

Aiman kembali mengingat dalam kasus Subang tersebut terdapat tiga kejanggalan.

Pertama, tidak ada tanda masuk secara paksa ke dalam rumah.

Dari kejanggalan tersebut diduga pelaku dapat masuk ke rumah karena punya akses atau memegang kunci.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved