Biodata Harun Al Rasyid Raja OTT KPK yang Tersingkir, Lolos Seleksi Calon Hakim Agung, Ini Kiprahnya
Inilah profil dan biodata Harun Al Rasyid, menatan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos seleksi cal
SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Harun Al Rasyid, mantan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos seleksi calon hakim agung.
Nama Harun Al Rasyid selama ini dikenal sebagai raja OTT karena kerap melakukan operasi tangkap tangan terhadap sejumlah pejabat.
Sebut saja saat OTT Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat (NRH) pada 9 Mei 2021 silam.
Saat itu tim KPK yang diketuai Harun Al Rasyid menangkap Bupati Nganjuk dan empat kepala desa.
Namun, nasib Harun AL Rasyid tidak mujur saat dia tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) KPK bersama puluhan pegawai lain.
Baca juga: PENYEBAB Timnas Indonesia Kalah Telak 4-0 di Final Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Ungkap Hal Ini
Setelah sempat berdagang, Harun akhirnya menerima tawaran sebagai aparatur sipil negara (ASN) Polri bersama 43 eks pegawai KPK lainnya.
Perekrutan eks pegawai KPK itu diatur dalam Peraturan Polri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Khusus dari 57 Eks Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi Menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Adapun pelantikan 44 mantan pegawai KPK itu digelar 9 Desember 2021 bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).
Terbaru, Harun diketahui lolos seleksi seleksi administrasi calon hakim agung.
Harun tergabung ke dalam 53 orang calon hakim agung kamar pidana.
Dalam rilis Komisi Yudisial (KY), nama Harun ada dalam urutan ke-26 dalam daftar calon hakim agung. "Dr. H. Harun Al Rasyid, S.H, M.Hum, CFE, ASN Kepolisian Negara Republik Indonesia," demikian dikutip dari keterangan resmi KY, Kamis (30/12/2021).
Siapa sebenarnya Harun Al Rasyid?
Mengutip Kompas.com, Harun Al Rasyid selain sebagai penyidik, dia juga dikenal aktif sebagai Wakil Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK.
Ia mendampingi Yudi Purnomo Harahap.
Masih mengutip Kompas.com, Harun pernah mengikuti seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023.