Berita Lumajang

Polemik Syuting Sinetron TMTM di Lokasi Pengungsian Erupsi Semeru Kian Berbuntut Panjang

Polemik syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda di posko pengungsian penyintas Semeru kian berbuntut panjang.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Adegan romantis sepasang pemain sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda di posko pengungsian penyintas Semeru. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Polemik syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) di posko pengungsian penyintas Semeru kian berbuntut panjang. Pasalnya, beredar surat disposisi dari Pemkab Lumajang menyetujui kegiatan syuting tersebut.

Kepala Kominfo Lumajang, Yoga Pratomo menyebut, sebelum pihak rumah produksi Verona Pictures melakukan syuting, Bupati Lumajang Thoriqul Haq telah mengkaji jalan cerita sinetron.

Konten drama tersebut dinilai bagus, sehingga pihak pemkab memberi lampu hijau kepada Verona Pictures untuk melakukan syuting TMTM di posko terpusat, Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

"Jalan cerita dari info PH pemeran ada yang mengasingkan diri jadi relawan bencana. Makannya sama Pak Bupati diizinkan karena kontennya bagus," kata Yoga, Kamis (24/12/2021).

Namun soal adegan romantis sepasang pemain sinetron berpelukan, Yoga mengaku tak mengetahui. Hanya saja, pihaknya sudah melarang rumah produksi Verona Pictures menayangkan scene tersebut.

"Adegan yang itu (pelukan) kami sudah minta dihapus," ujarnya.

Sementara, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menampik soal tudingan itu. Ia menyebut belum pernah ditemui oleh pihak rumah produksi Verona Pictures untuk mengajukan izin. Bahkan, sampai proses syuting selesai.

"Tidak ada surat izin untuk kegiatan syuting. Saya dapat laporan ketika mereka minta proses izin. Tapi sampai mereka syuting, tidak ada surat izin," ungkap Bupati Thoriq.

Soal kasus ini diduga ada salah seorang pejabat teras yang membantu proses perizinan syuting. Bupati Thoriq mengaku akan menulusuri sosok orang itu. Kemudian, akan diberi sanksi.

"Sekarang sedang evaluasi di internal, siapa yang fasilitasi mereka. Nanti setelah evaluasi selesai, diputuskan sanksinya," pungkas Bupati Thoriqul Haq.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved