Surya Militer
Makna 3 Brevet Kopassus yang Didapat Jenderal Dudung Abdurachman Setelah Ikuti Latihan Berbahaya
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman baru saja mendapat tiga brevet dari Kopassus setelah mengikuti sejumlah latihan berbahaya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - KASAD Jenderal Dudung Abdurachman baru saja mendapat tiga brevet dari Kopassus.
Menurut Jenderal Dudung, tak mudah untuk mendapatkan ketiga brevet tersebut. Ia harus mengikuti serangkaian latihan berbahaya.
Seperti menembak runduk, serbuan, hingga mengatasi rintangan ular.
Lantas, apa makna di balik ketiga brevet yang baru diterima Jenderal Dudung Abdurachman?
1. Brevet Komando
Melansir laman resmi komando pasukan khusus (Kopassus), setiap prajurit yang telah melalui masa pendidikan dan latihan Kopassus akan mendapat brevet ini.
Pelatihan ini menggali keberanian, kecekatan, dan keterampilan sebagai prajurit komando.
Para prajurit dituntut untuk memiliki kemampuan di bidang operasi darat, laut, dan udara.
Mengutip laman resmi Kabupaten Cilacap, 11 Agustus 2020, masa pendidikan Kopasus sekitar 7 bulan, yang dilaksanakan dalam tiga tahap yakni basis gunung, hutan, dan rawa laut.
2. Brevet Anti-teror
Penyematan brevet anti-teror merupakan tanda kemahiran, kehormatan, pengabdian, tanggung jawab atau kualifikasi yang diberikan oleh korps atau angkatan kepada seorang prajurit.
Diberitakan Kompas.com, 25 September 2020, pemberian brevet ini dilakukan atas usaha dan jerih payahnya karena telah mengikuti serangkaian materi kegiatan berupa serbuan unit yang merupakan tradisi Sat-81 Kopassus.
Detasemen Khusus 81 atau Sat-81 merupakan pasukan khusus dalam menangani terorisme.
3. Brevet Para Utama