Berita Lumajang
Lagi, Penambang Pasir Ditemukan Tewas Akibat Erupsi Semeru. Diduga Masih Banyak Belum Ditemukan
Satu jenazah korban erupsi Gunung Semeru ditemukan, Jumat (24/12/2021) sore. di sekitaran lahan pertambangan pasir milik Satuhan
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Rudy Hartono
SURYA.co.id | LUMAJANG - Satu jenazah korban erupsi Gunung Semeru ditemukan, Jumat (24/12/2021) sore.
Jenazah itu ditemukan di sekitaran lahan pertambangan pasir milik Satuhan, di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Kondisinya sangat mengenaskan karena mengalami luka bakar.
Sugiono salah seorang relawan mengatakan, penemuan jenazah itu bermula ketika dirinya melakukan pencarian korban bersama warga dan Satuhan.
Satuhan meyakini di tempat 7 alat berat yang ditemukan beberapa waktu lalu, masih banyak korban yang masih terjebak di dalam sedimentasi lava. Benar saja, setelah disisir ditemukan 1 orang jenazah.
"Dari alat berat backhoe itu jaraknya sekitar 8 meter, mungkin dia sempat lari," katanya.
Identitas korban, kata Sugiono, yakni Agus Prayogi penambang asal Desa Sumberwuluh. Ia merupakan karyawan H.Satuhan yang sehari-hari bertugas menjadi operator alat berat.
"Di celanannya ditemukan dompet, dia itu karyawan Satuhan," ujarnya.
Jenazah itu pun setelah berhasil dievakuasi langsung dilarikan relawan ke RSUD dr Haryoto. Selanjutnya, jenazah akan dikebumikan oleh pihak keluarga.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis hari terakhir masa operasi SAR, tepatnya 16 Desember lalu, jumlah korban tewas yang ditemukan mencapai 48 orang.
Akan tetapi, setelah masa operasi SAR itu ditutup, warga dan relawan melanjutkan pencarian jasad korban erupsi secara mandiri. Hingga kini ditemukan 5 jasad korban.