Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE 4 BULAN KASUS SUBANG, Yoris dan Danu Rintis Sumber Uang Baru, Yosef dan Mimin Alami Hal Beda
Memasuki bulan ke-4, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap hari ini, Sabtu (18/12/2021).
SURYA.CO.ID, SUBANG - Memasuki bulan ke-4, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap hari ini, Sabtu (18/12/2021).
Polisi hanya menjanjikan akan mengungkap nama-nama tersangka dalam waktu dekat, namun janji itu belum juga terwujud.
Dalang maupun pelaku yang membunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga kini juga belum terungkap.
Lalu, bagaimana kondisi para saksi yang kerap disangkutpautkan dengan kasus ini?
Terbaru, saksi Muhammad Ramdanu kini berancang-ancang memulai usaha kuliner.
Baca juga: Jelang Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Dirilis, Yoris dan Danu Dirumorkan Berseteru, Ini Faktanya
Ide menggeluti usaha kuliner ini tercetus setelah melihat sang mama, Ny Ida yang jago memasak.
"Mama jago masak, sambalnya enak," kata Danu.
Danu yang sebelumnya menjadi staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef beralasan dengan membuka usaha dia bisa mandiri serta tidak tertekan seperti bekerja di perusahaan orang lain.
Selain itu, Danu juga mengaku bisa bebas waktunya dan berkreasi.
Danu juga mengaku suka memasak seperti membuat nasi goreng yang bisa menjadi bekal untuk memulai usahanya.
Sementara itu, Yoris Raja Amanullah, anak sulung Tuti Suhartini mulai banting stir dengan usaha baru.
Sebelum ada pembunuhan yang menewaskan ibu dan adiknya, Yoris menjadi ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarganya.
Namun, setelah kasus ini terjadi, yayasan yang membawahi SMP dan SMK milik sang ayah, Yosef Hidayah, ini justru vakum.
Malah, kasus pembunuhan ini kerap disangkutpautkan dengan konflik di yayasan.
Kini, Yoris banting stir menjadi pengusaha tekstil.