Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kondisi Sebenarnya Mimin Istri Muda Yosef Jelang Tersangka Kasus Subang Dirilis, Tak Seperti Ucapan
Kondisi sebenarnya Mimin Mintarsih, saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap.
SURYA.CO.ID, SUBANG - Kondisi sebenarnya Mimin Mintarsih, saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap.
Dalam pemeriksaan terakhir di Polda Jabar pada Senin (29/12/2021), Mimin mengaku kondisinya kini lebih sehat, kuat dan tegar.
Ternyata, di balik ketegaran Mimin Mintarsih ini menyimpan beban pikiran yang luar biasa.
Istri muda Yosef ini bahkan harus turun badan cukup drastis yakni 11 kilogram sejak kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Hal ini diakui kuasa hukumnya, Fajar Sidik.
Baca juga: KABAR TERBARU KASUS SUBANG, Danu Banjir Simpati dan Hadiah, Saksi Lain Berat Badan Turun 11 Kg
"Berat badan dari klien kami (Mimin) turun seberat 11 kilogram, tapi Allhamdulilah mulai lebih baik lagi untuk sekarang, yang pasti karena banyak pikiran, ya," ucap Fajar saat ditemui di kantornya, Rabu (15/12/2021).
Menurut Fajar, Mimin menjadi salah satu saksi di kasus perampasan nyawa ini yang juga intens diperiksa pihak kepolisian.
Diketahui Mimin sebanyak 13 kali dipanggil untuk diperiksa kesaksiannya dalam kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.
"Jadi begini, dari awal diperiksa sampai ke 13 kalinya itu pemeriksaan sangat memakan tenaga tentunya menguras pikiran dan sebagainya, otomatis Bu Mimin berat badannya turun," katanya.
Sebelumnya, Mimin menjadi saksi yang sangat disorot oleh masyarakat di kasus kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).
Ia sendiri diketahui merupakan istri muda dari Yosef.
Sebelumnya terungkap derita yang dialami Mimin hingga mengakibatkan suaranya serak.
Ternyata istri muda Yosef ini pernah menjalani operasi di lehernya pada 2005 silam.
Tak cuma sekali, Mimin Mintarsih menjalani operasi dua kali selama satu tahun itu.
Mimin mengaku ada benjolan sejenis daging di sisi kiri dan kanan lehernya.
Setelah operasi itu lah, suara Mimin seketika berubah menjadi serak-serak.
Meski begitu, ibu dua anak ini mengaku kondisinya sehat.
Kondisi Yosef

Terpisah, kondisi justru tengah sedih mengingat nasib tragis yang dialami putrinya, Amalia Mustika Ratu (23) dan sang istri, Tuti Suhartini (55).
Yosef (55), ayah korban perampasan nyawa mengaku teringat momen saat anaknya ulang tahun.
Melalui kuasa hukumnya, Yosef mengatakan bahwa tanggal 18 Desember merupakan momen ulang tahun Amalia Mustika Ratu (23), anak bungsu Yosef.
"Betul, Pak Yosef menyampaikan kepada saya bahwa tanggal 18 Desember itu ada satu momen, momen tersebut yaitu ulang tahun Amalia yang ke 24," ucap Fajar Sidik saat ditemui TribunJabar.id di kantornya, Senin (13/12/2021).
Menurut Fajar, pada momen ulang tahun Amalia, semua keluarga kliennya tersebut berkumpul bersama.
Momen itulah yang sangat dirindukan oleh Yosef.
"Biasanya, kata Pak Yosef, di saat Amalia ulang tahun, seluruh keluarga selalu memberikan kejutan kepada Almarhumah, dan pastinya makan-makan seperti tumpeng," katanya.
Fajar juga merespons masih adanya asumsi dari masyarakat yang menyudutkan kliennya.
"Menurut saya itu wajar-wajar saja kalo Pak Yosef banyak menuduh dari masyarakat yah. Cuma yang paling penting Pak Yosef itu tidak mengetahui apa yang sedang terjadi di saat kejadian," ucap Fajar Sidik, kuasa hukum Yosef, saat ditemui dikantornya, Rabu (15/12/2021).
Fajar mengatakan, pihak kuasa hukum sebelum mendampingi Yosef, baik selama proses penyelidikan maupun penyidikan, Yosef sudah disumpah oleh kuasa hukum di atas kitab suci Al-Quran untuk memastikan bahwa kliennya tidak terlibat apa pun dalam kasus tersebut.
"Yang jelas seperti ini, keyakinan kami sebelum memberikan surat kuasa tentunya Pak Yosef disumpah dulu oleh kami, disumpah di atas Al-Quran bahwa klien kami menyatakan demi Allah bahwa tidak melakukan dan tidak menyuruh siapa pun," katanya.
Tersangka Lebih dari Satu
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menyebut dalam waktu dekat pihaknya sudah mengarah kepada nama-nama tersangka pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Pernyataan Irjen Pol Suntana ini diucapkan saat meninjau gerai Vaksinasi Covid-19 di Polres Subang, Selasa (14/12/2021).
Irjen Pol Suntana yang baru sebulan menjabat sebagai Kapolda Jabar ini meminta masyarakat mendoakan pihak kepolisian agar kasus ini segera terungkap.
"Mohon doa restunya, insya Allah kami sudah mengumpulkan beberapa saksi, ya," ucap Kapolda.
Saat ditanya wartawan terkait dengan kabar penetapan tersangka dalam kasus perampasan nyawa ini, Kapolda pun dengan tegas menyatakan dalam waktu dekat pihak kepolisian akan segera menyampaikan kepada publik siapa dalang di balik semuanya.
"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," ucapnya.
Jika melihat jawaban Kapolda, bisa jadi tersangka kasus Subang lebih dari satu orang karena ia menyebut nama-nama.
Sebelumnya, dr Sumy Hastry Purwanti membenarkan jika pelaku lebih dari satu orang.
Hal itu diungkapkan Sumy Hastry melalui podcast yang dilakukan Denny Darko, Sabtu (20/11/2021).
Dalam podcast tersebut, Denny Darko mencoba menebak pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Mami Hastry enggak boleh ngomong, tapi kalau saya nebak, tinggal senyumannya (dr. Hastry) seperti apa," ujar Denny Darko yang mencoba menerka-nerka sosok pelaku.
"Kalau saya bilang, pelakunya lebih dari satu orang ya mami?" tanya Denny Darko, dikutip dari Tribun Wow dalam artikel "Denny Darko Tebak Pelaku Kasus Subang Lebih dari 3 Orang, Lihat Reaksi dr Sumy Hastry".
Dokter Hastry pun mengiyakan jika pelaku pembunuhan di Subang lebih dari satu orang.
"Betul," jawab dr. Hastry.
Hanya saja dr. Hastry enggan menjawab lebih detail berapa jumlah pelaku.
"Lebih dari tiga orang mami betul?" tanya Denny Darko lagi.
Mendengar pertanyaan itu, dr. Hastry hanya tersenyum.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul HARI KE-120 Kasus Subang, Asumsi Masyarakat Masih Sudutkan Yosef Terlibat, Kuasa Hukum Tunjukkan Ini