Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KASUS SUBANG: Setelah Bekas Luka Diperiksa, Danu Mendadak Diminta Lakukan 2 Hal Ini Oleh Polisi

Perkembangan terakhir kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, saksi Danu diperiksa 2 hari berturut-turut oleh penyidik.

Editor: Iksan Fauzi
kolase youtube Misteri Mbak Suci/tribun jabar
Muhammad Ramdanu alias Danu mengaku tertekan karena dituduh terlibat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Polisi sempat menyoroti bekas luka Danu di tangan dan kaki. 

Hasil autopsi ulang jasad Tuti dan Amalia, kata dr Hastry, lantas dicocokkan dengan beberapa bukti pemeriksaan lain secara menyeluruh.

"Pengambilan tubuh jenazah itu kita periksa lagi ke ahli DNA forensik. Kalau memang butuh pemeriksaan sidik jari ke ahli fingerprint forensik. Kalau dia diracun kita ke toksikologi forensik," ujar dr Hastry.

"Sambil memeriksa sidik jari, kita lihat juga tanda-tanda di tubuhnya.

Kalau ada perlawanan, misalnya mencakar, memukul atau mencubit pelaku itu terlihat dari epitel yang tertinggal di kuku korban," ucap dr Hastry.

"Jari-jarinya sekalian diambil untuk diperiksa DNA-nya. Itu kita periksa lengkap," tambahnya.

Selain itu, dr Hastry pun mencocokkan pemeriksaan primer dan sekunder terkait jasad Amalia dan Tuti.

Untuk pemeriksaan sekunder, keluarga korban turut dicecar polisi untuk memastikan data pada tubuh Tuti dan Amalia.

"Karena identifikasi itu ada 2, primer dan sekunder. Primer itu dari gigi, sidik jari dan DNA.

Kalau sekunder itu dari data medis yang saya periksa semuanya. Ada tanda tato kah, bekas operasi, tanda lahir. Itu kita cocokkan dari keterangan keluarganya," kata dr Hastry.

>>>> Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved