Gunung Semeru Meletus
Pengakuan Lengkap Pak Wagiman, Pemilik Rumah yang Utuh Saat Erupsi Gunung Semeru: Saya juga Heran
Wadiman (55), warga Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang pemilik rumah yang utuh saat erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lal
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Wagiman (55), warga Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang pemilik rumah yang utuh saat erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu merasa heran melihat rumahnya yang masih utuh dan berdiri tegak.
Itu disampaikan Wagiman atau Pak Roh saat berbincang dengan SURYA.co.id beberapa waktu lalu.
Tak ada tanda-tanda kerusakan yang terlihat di rumah Wagiman, atap utuh, kaca jendela tak pecah, tembok tak retak, dan dalam rumah bersih dari abu vulkanik.
Sedangkan rumah milik tetangganya di sisi kiri maupun kanan, tertimbun lahar sekitar 2-4 meter.
Wagiman adalah sosok yang sederhana.
Baca juga: Ingat King Kobra Garaga yang Pernah Gigit Panji Petualang 2 Kali? Kini Akrab dengan Sandiaga Uno
Baca juga: Apa Kabar Pak Tarno Pesulap yang Sempat Viral? Begini Kabar Terbaru Setelah Menikahi Pramugari
Saat ditemui Surya dikediaman kerabat yang masih berada di Desa Sumberwuluh, dia mengenakan batik biru, topi merah kesayangan, dan celana pendek hitam.
Wagiman juga tak mengira bila rumahnya tetap berdiri kokoh saat material vulkanik Gunung Semeru menghempas Dusun Kampung Renteng.
Dia mengetahui rumahnya tetap utuh, dari para tetangga, sehari pasca erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021).
"Saya sudah pasrah saat itu. Tetapi tetangga mengabarkan rumah saya tetap utuh. Saya tak menyangka," katanya, Kamis (9/12/2021).
Sementara, banyak warganet menganggap jika keajaiban rumah Wagiman tak tersapu material vulkanik karena amalan yang dijalankan.
Faktanya, memang Wagiman seorang yang taat ibadah dan dermawan.
Ia tak segan membantu para tetangga yang membutuhkan, tanpa pamrih.
Baca Juga: Penyebab Abdul Rozak Terseret Masalah Doddy dan Faisal, Ayah Ayu Ting Ting Justru Bersyukur: Makasih
Baca Juga: Respon Fuji Dibanding-bandingkan dengan Mayang, Nyanyi di 40 Hari Vanessa Angel: Suara Aku Jelek
"Saya kerap baca surat yasin 3 kali tiap habis maghrib dan 21 kali surat Al Ikhlas. Salat lima waktu dijalankan.
Tak lupa berbagi dengan tetangga tanpa mengharap imbalan. Kalau saya ada (rezeki) akan saya berikan.
Tetangga saya anggap keluarga sendiri," ungkapnya.
Berikut wawancara lengkapnya:
Tetangga Wagiman, Sugeng, membenarkan hal itu.
Menurutnya, Wagiman sosok yang rajin beribadah. Selain, itu Wagiman dikenal baik dengan tetangga.
"Pak Wagiman orangnya baik, suka berbagi dengan tetangga serta sopan," pungkasnya.
Di sisi lain, saat Gunung Semeru mengeluarkan kepulan asap tebal ke udara Wagiman tengah beraktivitas mengambil kelapa dari pohonnya.
Dari atas pohon kelapa, Wagiman memandang jelas kepulan asap itu. Kemudian, dia turun dan mengabarkannya kepada delapan anggota keluarganya di rumah.
Lantas, Wagiman dan keluarga menyelamatkan diri menjauh dari dusun. Seluruh keluarganya selamat dari erupsi Gunung Semeru. (nen)
Baca juga: Di Balik VIRAL RUMAH UTUH Meski Diterjang Erupsi Gunung Semeru, Pemilik Beber Kunci Amalan Mulia Ini