Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Jelang Penetapan Tersangka Kasus Subang, Yoris Sakit, Yosef Curhat Pilu dan Danu Tersenyum di Sini
Menjelang penetapan tersangka kasus pembunuhan di Subang, terungkap aktivitas sejumlah saksi yang selama ini menjadi sorotan masyarakat.
SURYA.CO.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat kini memasuki detik-detik terakhir.
Kapolda Jawa Barat Irjen Sutana memperkirakan dalam waktu dekat pihaknya bisa mengungkap pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu
Menjelang penetapan tersangka kasus Subang, terungkap aktivitas sejumlah saksi yang selama ini menjadi sorotan masyarakat.
Satu diantaranya, Muhammad Ramdanu alias Danu.
Belum lama ini, Danu diajak jalan-jalan oleh youtuber Heri Susanto di daerah Karawang Barat.
Baca juga: Ini Sosok yang Pisahkan Yoris dan Yosef setelah Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kini Yoris Sakit
"Hari ini kita berada di daerah Karawang Barat sedang mengawal Danu," terang Heri Susanto dikutip dari channel youtubenya, Jumat (3/12/2021).
Dijelaskan Heri, rencananya, Danu akan menghadiri wawancara dengan salah satu media nasional.
"Nanti siang, sudah janjian dengan tim kuasa hukum Danu," ungkapnya.
Tampak Danu tersenyum sumringah saat diajak ngopi di sebuah restoran.
Dia bahkan mempotret kopi yang dipesannya lalu asik bermain ponselnya.
Di bagian lain, Yoris Raja Amanullah, anak korban Tuti Suhartini justru tengah sakit setelah pemeriksaan di Polda Jabar minggu lalu.
Kabar Yoris jatuh sakit tersebut dibagikan seorang Youtuber Heri Susanto.
Sebagai informasi, Heri Susanto Youtuber sekaligus orang yang selama ini mendampingi Yoris dan Danu dalam kasus Subang.
Lewat kanal Youtube-nya yang diunggah Kamis (2/12/2021) Heri Susanto mengabarkan kondisi terkini Yoris.
Dalam video tersebut ia membubuhkan narasi pada judul “Yoris sakit! setingankah?”.
Meski tak sebutkan secara gamblang, dalam video tersebut memperlihatkan Yoris tengah dipijat oleh seorang pria.
Yoris terlihat sengaja membuka sebagian pakaiannya.
Pria tersebut memijat badan Yoris yang tambun di bagian pundak, leher hingga kepalanya.
Tak ada banyak kata yang dilontarkan Yoris dalam video tersebut.
Namun, anak Yosef itu pun tampak menikmati pijatan tersebut.
Sesekali Yoris memejamkan matanya dan beberapa kali sendawa kecil.
Lalu bagaimana dengan Yosef?
Dikutip dari channel youtube Misteri Mbak Suci, Yosef mengakui kondisi psikisnya kurang sehat.
"Alhamdulillah badan sehat, tapi," kata Yosef sambil memegang dadanya.
Yosef mengaku masih merasakan sakit hati karena tidak sempat menghampiri jasad Tuti dan Amel saat ditemukan di mobil Alphard pada Rabu,18 Agustus 2021.
Dijelaskan, awal dia datang pada Rabu pagi dia tidak melihat jasad istri dan anaknya tersebut.
Bahkan saat itu dia mengira Tuti dan Amel diculik karena rumahnya berantakan.
Dia pun memanggil-manggil dan mencoba mencarinya hingga ke belakang rumah.
Bahkan dia sempat mencari Amel di dalam bak mandi.
Karena itu, air di dalam bak mandi yang ukurannya se-dada itu disembur-semburkan hingga nyiprat di dadanya.
Karena semburan itu lah, baju Yosef ada cipratan darah.
"itu mah noda darah"
Karena dalam baknya," akunya.
Yosef pun sempat menelpon Amel, namun tidak nyambung.
Akhirnya dia menelpon anak sulungnya, Yoris, namun yang mengangkat saat itu istrinya, Yanti Jubaedah.
Saat jasad Tuti dan Amel ditemukan tertumpul di mobil Alphard, Yosef ingin menghampirinya.
"Tapi dilarang, itu yang bikin sakit.
Sangat sakit," akunya.
Rasa sakit itu semakin bertambah ketika dia mengingat ucapan terakhir Amel kepadanya.
"Dia bilang: Pah, amel punya janji, ingin berterimakasih balas budi karena sudah disekolahkan selesai kuliah. Ingin kerja, ingin balas budi," kata Yosef dengan suara bergetar.
KIniu, Yosef hanya bisa berharap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu segera terungkap.
Terkait fitnah yang diterimanya, dia menyadari manusia itu pasti ada pro dan kontra.
"Kami tidak ada dendam sedikit pun, ini ujian dari Allah," ungkapnya.
Alasan Dipisahkan dengan Yoris
Yosef juga mengungkap alasannya tidak tinggal bersama sang anak, Yoris Raja Amanullah.
Terpisahnya bapak dan anak ini menjadi sorotan karena keluarga ini tinggal tersisa mereka berdua setelah tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dalam pembunuhan tersebut.
Ternyata, terpisahnya Yoris dan Yosef bukan karena keinginan mereka.
Ada orang lain yang meminta Yosef untuk tidak tinggal bersama Yoris.
Dia adalah Mulyana, adik Yosef.
Menurut Yosef, sebenarnya setelah tahu istri dan anaknya terbunuh, dia ingin tinggal bersama Yoris.
Namun, saat itu, sang adik, Mulyana langsung membawa Yosef ke rumahnya.
"Tadinya mau ke anak saya, mungkin ada bisikan-bisikan,
Takut terganggu rumah tangganya (Yoris), jadi ke adik," ungkap Yosef dikutip dari channel youtube Misteri Mbak Suci, Kamis (2/12/2021).
Yosef membantah selama ini bermusuhan dengan Yoris.
Menurutnya, meski tak tinggal bersama Yoris, hubungan dia dengan sang anak cukup baik.
Disinggung apakah ada keinginan untuk menemui sang anak, Yosef mengaku keinginan itu selalu ada.
"ya, namanya manusiawi itu selalu ada," katanya.
Apalagi, anak Yoris selama ini menjadi cucu pertama yang sangat dia sayangi.
Meski begitu, dia juga harus berpikir rasional terkait masalah ini.
"Nanti kalau berakhir dengan ditemukannya siapapun pelakunya, InsyaAllah kita akan bersatu kembali," katanya.
"TIdak ada masalah apapun dengan anak. Cuma salah paham," sambungnya.
"Semoga cepat terungkap, cepet slesai sehingga kita bisa berkumpul lagi bersama keluarga," tukasnya.
Disumpah 3 Kali Pakai Al Quran
Sebelumnya, Yosef mengaku disumpah tiga kali di atas Al Quran untuk meyakinkan dia tidak terlibat dalam kasus ini.
Yosef HIdayah yang merupakan suami korban Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu ini mengaku mau bersumpah karena memang dia tidak terlibat dari kasus pembunuhan tersebut.
" Saya tidak melakukan dan tidak pernah menyuruh orang, sampai disumpah 3 kali pakai Al Quran," tegas Yosef dikutip dari channel youtube MIsteri Mbak Suci, Kamis (1/12/2021).
Dijelaskan Yosef, sumpah di atas Al Quran itu dilakukan di depan penyidik polisi dan di depan pengacaranya.
Dikatakan, sebelum tim pengacara yang dikomando Rohman Hidayat mau mendampingi, Yosef lebih dulu disidang atau diperiksa.
Saat itu Yosef ditanya secara detail apa yang dialaminya.
"Masih lebih keras pendamping atau pengacara kepada saya daripada penyiodik
Saya ditekan betul-betul ditanya.
Terutama Pak Rohman itu kepada saya," ungkap Yosef.
Fajar Sidik, kuasa hukum Yosef mengakui hal itu.
Menurut Fajar, penjelasan Yosef ini untuk meyakinkan pihaknya bahwa suami siri Mimin Mintarsih ini benar-benar tidak terlibat dalam pembunuhan tersebut.
"Untuk meyakinkan kami jangan sampai tahu dari orang lain," kata Fajar.
Yosef pun masih ingat apa yang disampaikan tim pengacaranya saat itu.
"Katanya, jangan sampai sekarang ngomong tidak-tidak akhirnya mengaku," ungkapnya.
Kini, saat kasus pembunuhan ini belum terungkap, Yosef mengaku berterimakasih kepada tim pengacaranya yang terus mendampingi.
Diungkapnya, sebenarnya ide untuk menunjuk pengacara itu bukan dari dia, tetapi adiknya, Mulyana.
"Makanya setelah kejdaian, saya langsung dibawa adik.
Tadinya mau ke anak saya, tapi ada bisikan-bisikan, jadi kita di adik juga," pungkasnya. (Tribun Jabar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/yosef-tak-bersalah-di-kasus-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-subang.jpg)