Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Gelagat Yoris, Danu dan Yosef Jelang Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Diungkap, Ada yang Fokus Berdoa

Yoris Raja Amanullah dan Muhammad Ramdanu tak gentar menjelang pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak oleh Polres Subang, Jawa Barat. 

Editor: Musahadah
Kolase Tribun Jabar
Yoris, Danu dan Yosef menanti polisi menetapkan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang. Begini gelagat ketiganya. 

SURYA.CO.ID, SUBANG - Yoris Raja Amanullah dan Muhammad Ramdanu santai menjelang pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak oleh Polres Subang, Jawa Barat. 

Dua saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak ini blak-blakan dan tak ada yang ditutup-tutupi setelah menjalani pemeriksa polisi. 

Yoris yang merupakan anak tertua korban Tuti Suhartini dan kakak korban Amalia Mustika Ratu juga tak menunjukkan sikap aneh setelah pemeriksaan itu. 

Hal serupa  juga tampak dari sosok Danu yang merupakan keponakan korban Tuti dan sepupu Amel. 

Kondisi ini membuat kuasa hukum mereka, Achmad Taufan Soedirjo semakin yakin jika keduanya tak terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Kabupaten Subang pada 19 Agustus 2021 silam. 

"Klien kami tidak pernah nitipkan pesan apa-apa mereka tidak pernah bersikap aneh-aneh karena mereka dan seluruh keluarga bukan pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut," ucap Taufan melalui pesan singkat Whatsapp, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Langkah Cepat Yoris Agar Yayasan Tak Jatuh ke Kubu Yosef, Pernah Tolak Pencairan Dana Rp 230 Juta

Taufan menyebut Yoris dan Danu serta keluarga besarnya saat ini masih fokus berdoa untuk kasusnya agar cepat terungkap.

Bukan hanya itu, mereka juga masih menunggu hasil akhir dari kasus perampasan nyawa tersebut

"Malahan klien kami dan keluarga fokus berdoa semoga polisi segera menangkap pelaku pembunuhan keluarganya tersebut," katanya.

Pihak dari keluarga Yoris tetap menginginkan pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus dari kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) sebelum menginjak hari 100 hari.

Dapat diketahui, saat ini kasus tersebut sudah memasuki hari ke-91 dan kasusnya masih juga belum terungkap oleh pihak kepolisian.

Terpisah, Yosef Hidayah, suami korban Tuti dan ayah Amel meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan kasus yang hampir 100 hari belum juga terungkap.

Yosef mengatakan, agar kasus kematian dari istri serta anaknya tersebut segera terungkap.

"Ya bismillah, saya terus berdoa kepada yang maha kuasa agar kasus ini segera terungkap," ucap Yosef kepada Tribun Jabar, Kamis (18/11/2021).

Biarpun terus mendesak kepada pihak kepolisian, Yosef pun tetap mempercayakan sepenuhnya kepada polisi yang masih menangani kasus tersebut.

"Saya 100 persen percaya kepada pihak kepolisian, tunggu saja cuman saya berharap secepatnya sebelum 100 hari kalo bisa," katanya.

Sementara itu, dapat diketahui kasus kematian Tuti serta Amalia sudah menjelang 100 hari. Namun kasus tersebut masih belum terungkap sampai saat ini.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sudah memerintahkan kepada jajaran reserse untuk segera mengungkap kasus Subang dalam waktu dekat.

Yoris atau Yosef yang Berbohong?

Di bagian lain, Yoris dan Yosef membuat pengakuan berbeda terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

Ayah dan anak ini menceritakan hal bertolak belakang terkait peristiwa sehari setelah pembunuhan terjadi, atau tanggal 19 Agustus 2021. 

Seperti diketahui, sehari setelah pembunuhan ibu dan anak itu terjadi, Yosef yang merupakan suami korban Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu itu mendatangi tempat kejadian perkara. 

Dia datang bersama adiknya, Mulyana. 

Di waktu yang bersamaan, Yoris, anak Yosef dan Tuti Suhartini juga mendatangi lokasi kejadian. 

Meski sama-sama hadir, namun keduanya memberikan kesaksian yang bertolak belakang. 

Berikut pengakuan mereka: 

Yoris Sebut Yosef Terobos TKP hingga Seperti Kesambet

Pengakuan terbaru Yoris dibeberkan sang pengacara, Achmad Taufan dalam wawancaranya dengan kanal Youtube Heri Susanto.

Yoris menjelaskan kronologi dirinya diminta datang ke TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Pada tanggal 19 Agustus, Yoris diminta datang ke Polsek untuk diambil keterangan. Selesai sekitar jam 4. Pada saat selesai diambil keterangan, Yoris diminta ikut dengan Yosef dan Mul menuju ke TKP untuk mengambil mobil Yaris," ucap Achmad Taufan dikutip pada Selasa (16/11/2021).

Tiba di TKP, tak hanya ada Yoris, melainkan juga ada Yosef, Mulyana, dan Arif keponakan Pak Yosef yang merupakan seorang polisi.

"Di TKP sudah ada Pak Rizwan (polisi di Polsek) dan Kanit Taryono (Polsek Subang)," ujar Achmad Taufan.

Saat tiba di TKP, Yoris diminta mengamankan paket milik Amalia.

Tak masuk ke TKP, Yoris menunggu di luar rumah.

Sementara Yosef justru memaksa masuk ke rumah lewat pintu belakang.

"Yosef mau masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang, saat itu Pak Mul menghentikannya dan berkata 'A jangan masuk, kita tunggu di luar saja'. Tapi Pak Yosef memaksa masuk seperti ingin mengambil sesuatu barang di dalam TKP saat itu," ungkap Achmad Taufan.

Kala itu, Yoris yakin melihat ayahnya, Yosef masuk ke TKP pembunuhan.

Namun saat itu, tidak ada polisi yang melihat atau sadar Yosef masuk ke dalam rumah TKP pembunuhan.

"Yoris melihat dan sangat yakin melihat Yosef dan Mul masuk ke dalam TKP. Tidak lama mereka keluar dari pintu belakang, tak berselang lama petugas juga keluar dari depan membawa kucing dari Amel," ujar Achmad Taufan.

Lebih lanjut, Yoris mengurai pengakuan mengejutkan.

Yoris mengaku tak curiga saat Yosef memberikan barang dari TKP pembunuhan itu kepadanya.

Barang tersebut adalah peralatan golf milik Yosef.

"Bukan cuma kucing, tapi yang diambil Pak Yosef itu juga pul golf, diserahkan oleh Yoris. Dimasukkan ke tas Yoris. Saat itu Yoris dengan polosnya menerima pemberian Pak Yosef tanpa ada kecurigaan apapun. Karena Yoris takut," kata Achmad Taufan.

"Saat itu polisi tidak ada yang tahu Yosef dan Mul masuk ke rumah," sambungnya.

Pulang dari TKP, Yoris melihat hal aneh pada Yosef. Diakui Yoris, Yosef terlihat seperti orang kesambet.

"Setelah dari TKP, Yosef aneh kayak orang kesambet. Karena menyebut-nyebut nama Amel terus saat pulang dari TKP," ucap Achmad Taufan.

Baru tersadar setelah pulang, Yoris pun akhirnya menyerahkan pul golf milik Yosef ke polisi dan langsung diterima oleh tim Inafis Polsek Jalan Cagak.

Hingga akhirnya, Yoris kembali bertemu dengan Yosef saat ayahnya itu datang ke rumah Lilis, kakak almarhum Tuti.

"Magrib, Yosef dan Yoris datang ke rumah Lilis. Di rumah Uwak Lilis saat itu mendengar dan melihat Yosef sakit di kepala sambil tiduran dan memeluk angin sambil menyebut-nyebut nama Amel,"

"Tak lama pak Yosef menanyakan pul golfnya pada Yoris, didengar juga oleh Uwak lilis dan istri Yoris, namun keburu pak mul yang ingin mengajak ke gurunya untuk disembuhin," kata Achmad Taufan.

Bantahan Yosef

Yosef dan adiknya, Mulyana, mengungkapkan perasaannya di 68 hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Yosef dan adiknya, Mulyana, mengungkapkan perasaannya di 68 hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (youtube indra zainal chanel)

Pihak Yosef membantah tuduhan Yoris mengenai masuk ke TKP kasus Subang yang telah dipasang garis polisi setelah penemuan mayat korban, Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini.

Adik Yosef, Mulyana pun membeberkan kronologi kegiatannya dengan Yosef pada tanggal 19 Agustus 2021.

"Tanggal 19 seinget saya, saya lagi di Polsek lagi pada ngumpul. Kalau jamnya lupa lagi," papar Mulyana, adik Yosef.

"Kalau saya ditelpon dari pukul 10.00 WIB, ditanya soal masalah kucing, kedua masalah mobil," sahut Indra Zainal.

Setelah itu, Mulyana mengaku ada salah seorang petugas polisi yang mengasihani nasib kucing Amalia.

"Kasihan kucingnya. Ada kabar katanya di dalam, belum dikasih makan," ungkap Mulyana, mengitip ucapan salah seorang petugas.

 Maka dari itu, Mulyana yang juga ikut kasihan pun pergi ke rumah Tuti untuk menengok kucing tersebut.

Tak sendirian, Mulyana juga pergi bersama Yoris dan Yosef ke rumah Tuti.

Bahkan mereka juga diantara oleh petugas.

"Dianter sama petugas. Saya pakai mobil hitam dengan Pak Aep. Kalau Yosef itu sama Yoris, Arif dan Bang Gede, 4 orang," ungkap Mulyana.

Sesampai di TKP, Mulyana mengaku masih banyak orang dan juga petugas kepolisian.

"Kita turun. Tapi tujuan utamanya kan ngambil kucing, karena kasihan," ungkap Mulyana.

Mulyana ini awalnya menunggu di luar rumah.

Namun, ada petugas yang meminta Mulyana untuk ikut masuk ke dalam rumah Tuti.

"Sebagian pada masuk, saya nunggu di luar. Tapi ada yang bilang. Kang Mul, kang Mul ayo masuk.

Ah enggak ah... Gak kuat lihatnya. Karena dipaksa, ya sudah saya terpaksa masuk," papar Mulyana.

 Ketika mencari kucing Amalia tersebut, Mulyana mengaku tidak menemukannya.

Justru yang menemukan kucing Amalia itu adalah teman Mulyana.

"Yang ngambil kucingnya Mang Gede," papar adik Yosef.

Sementara itu, Mulyana menyebut Yosef saat itu tidak ikut masuk ke dalam rumah Tuti, yang merupakan TKP pembunuhan.

Malahan, Yosef disebutkan Mulyana sedang ngobrol dengan Yoris di luar rumah dekat mobil.

"Setahu saya, seinget saya, Yosef itu tidak masuk. Malah Yosef itu ngobrol sama Yoris diluar, di belakang mobil Yaris," ungkap Mulyana.

Ucapan Mulyana pun dibenarkan oleh Yosef.

"Tidak masuk sama sekali. Dengan Yoris ngobrol dekat mobil Yaris," tegas Yosef.

Maka dari itu, Mulyana pun ingin meluruskan pemberitaan yang beredar soal ucapan Yoris.

"Dengar pemberitaaan seperti itu, seingat saya Pak Yosef itu tidak masuk. Saya juga masuk ke sana juga tidak sendiri, diajak orang sama didampingi petugas," pungkas Mulyana.

Jika menilik ucapan Yoris yang menyebut Mulyana membawa barang dari dalam rumah Tuti, maka adik Yosef ini menegaskannya.

"Saya gak ngambil barang apapun. Yang bawa barang ke dalam itu cuma ngambil kucing. Gak bawa barang apa-apa," tegas Mulyana.

Sementara itu, Yosef mengaku hanya mengambil paketan untuk Amel yang sudah ada di luar rumah.

Setelah itu, Yosef, Yoris dan Mulyana mengaku pulang ke rumah Lilis, kakak Tuti.

"Paket juga itu ada di luar. Ini baru datang, jadi masukin aja ke mobil Yaris. Dibawanya oleh Yoris, tapi gak tahu dibawa kemana," ungkap Yosef.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Yosef Berharap Kasus Subang Terungkap Sebelum Peringatan 100 Hari Meninggalnya Tuti dan Amalia

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved