Berita Gresik
Satu Ruang Kelas di SMPN 27 Kabupaten Gresik Ambruk, Kayu Penyangga Dimakan Rayap
Satu ruang kelas di SMP Negeri 27 Kabupaten Gresik tiba-tiba ambruk, Rabu (10/11/2021) siang.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Tidak ada angin, tidak ada hujan, satu ruang kelas di SMP Negeri 27 Kabupaten Gresik tiba-tiba ambruk, Rabu (10/11/2021) siang.
Bangunan kelas 8 C SMP Negeri 27 Gresik ambruk karena bangunan yang sudah lapuk, padahal bangunan itu berusia kurang dari lima tahun.
Kayu penyangga sudah banyak dimakan rayap.
Bangunan kelas 8 C itu berada di tengah deretan kelas 8 A dan 8 B.
Bangunan kelas di samping temboknya jebol, tapi atapnya tidak ambruk.
Para pelajar kelas 8C dialihkan ke ruangan kelas yang berada di belakangnya.
Kondisi ruangan kelas itu juga tidak lebih baik. Bangunan atapnya banyak yang berlubang.
Baca juga: 291 Peserta Ikuti Kelud UpHill Challenge (KUC) 2021, Ini Rute yang Akan Dilalui
"Yang ambruk atapnya kelas 8 C karena kayu sudah rapuh dimakan rayap. Waktu itu tidak ada belajar mengajar karena anak-anak sudah pulang sekolah. Kalau kata orang Jawa itu blai selamet," kata Plt Kepala Sekolah SMP 27 Gresik, Nuron, Jumat (12/11/2021).
Nuron mengatakan, siswa kelas 8 C berjumlah 32 siswa.
Sesuai dengan aturan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, 50 persen dari jumlah siswa kelas 8 C. Sehingga hanya 16 siswa saat PTM.
Bangunan kelas tahun 2018 itu memang memprihatinkan karena rawan ambruk.
"Anak-anak sudah dipindah ke ruangan lain. Proses belajar berlangsung," kata dia.
Dikatakannya, sudah menyampaikan untuk pengajuan perbaikan. Hanya saja belum terlaksana.
Kata Nuron, terkendala akibat refokusing anggaran.
Perbaikan untuk enam kelas, laboratorium, perpustakaan senilai Rp 1,3 miliar.