Surya Militer

Setelah Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI, Letjen Dudung Disebut Calon Kuat KASAD, ini Alasannya

Setelah Jenderal Andika Perkasa jadi calon Panglima TNI, Letjen TNI Dudung Abdurachman disebut-sebut sebagai calon kuat KASAD.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dok/Istimewa tribunnews maker
Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman (kiri) dan Jenderal Andika Perkasa (kanan). Setelah Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI, Letjen Dudung Disebut Calon Kuat KASAD. 

Sebelumnya, Dudung menjabat sebagai Pangdam Jaya selama 10 bulan.

Aris Santoso, mengatakan Mayjen Dudung bakal meramaikan calon KSAD berikutnya.

"Sepertinya ini promosinya akan dipercepat dengan asumsi katakanlah KSAD Jenderal Andika sekarang akan disiapkan sebagai Panglima TNI. Pak Dudung calon terkuat (KSAD)," ujar Aris Santoso dalam dialog dengan Kompas TV,  Rabu (26/5/2021).

Menurut dia, Mayjen Dudung terbilang memiliki karir cepat di TNI.

"10 bulan menjabat Pangdam Jaya dan kini menjabat Pangkostrad. Pak Dudung karirnya cepat. Pak Dudung ini seperti kuda hitam. Pengamat militer luput dari pantauan calon KSAD," kata dia.

Disebutkan bahwa dalam enam bulan ke depan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun.

Menurut Aris, bisa dipastikan pengganti Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI adalah KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Yang menarik justru adalah siapa KSAD pengganti Andika Perkasa.

"Ada 4 calon kuat KSAD. Tapi setelah melihat karir Pak Dudung yang melesat sepertinya dia potensinya besar," kata dia.

Jokowi pilih Jenderal Andika Perkasa

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau langsung latihan gabungan Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 antara TNI AD dan US Army di Makalisung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Senin, (9/8/2021). Jenderal Andika Perkasa diusulkan sebagai calon tunggal Panglima TNI oleh Presiden Jokowi ke DPR. Foto kanan: Presiden Jokowi.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau langsung latihan gabungan Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 antara TNI AD dan US Army di Makalisung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Senin, (9/8/2021). Jenderal Andika Perkasa diusulkan sebagai calon tunggal Panglima TNI oleh Presiden Jokowi ke DPR. Foto kanan: Presiden Jokowi. (Kolase Dispenad/Sekretariat Negara/Kompas.com)

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajukan nama KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menerima surat presiden (surpres) calon Panglima TNI yang diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

"Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI, untuk dapat persetujuan. Karena itu Pak Setneg, presiden sampaikan surpres mengenai usulan calon Panglima TNU atas nama Jenderal Andika Perkasa," ungkap Puan.

Puan mengatakan, DPR melalui Komisi I akan segera memproses surat tersebut untuk mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

"Komisi I DPR akan menggelar fit and proper tesr terhadap calon Panglima TNI. Kemudian DPR akan menggelar rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuan," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved