Surya Militer
BREAKING NEWS: Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI, Akankah Letjen TNI Dudung KASAD?
Teka-teki mengenai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto akhirnya terjawab. Jenderal Andika Perkasa yang dipilih Presiden Jokowi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Saat itu, Jokowi menawari Iriana mencoba naik kendaraan alutsista darat dengan bercanda akan disopiri oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Kode kedua adalah kunjungan Mensesneg Pratikno di Mabes Angkatan Darat.
Dalam video yang dirilis channel Youtube resmi TNI AD pada 11 Oktober itu Pratikno tampak berkeliling markas dengan didampingi Andika.
Kode terbaru yakni saat Jokowi hendak terbang ke Roma, Italia. Tampak KSAD Jenderal Andika Perkasa ikut mengantar di tangga pesawat.
Menurut Pengamat militer Ridlwan Habib, semua jenderal bintang empat berpeluang menjadi Panglima TNI.
"Tentu Bapak Presiden mempertimbangkan banyak faktor, termasuk masa jabatan juga," ujar alumni S2 Kajian Intelijen UI itu.
Ridlwan menjelaskan semua Kepala Staf akan pensiun sebelum Pilpres 2024.
KSAD Andika Perkasa pensiun tahun depan, KSAL Yudo Margono pensiun 2023, dan KSAU pensiun pada April 2024 atau pada saat Pilpres akan dihelat.
"Kalau melihat dinamikanya memang KSAD Jenderal Andika yang paling berpeluang dipilih. Sehingga tahun depan bisa ada Panglima TNI yang baru lagi dengan masa jabatan panjang melampaui pelaksanaan Pilpres 2024," ujar Ridlwan.
Namun, semua kembali pada prerogatif Presiden Jokowi.
"Ingat pemilihan Panglima hak Presiden. Ini bukan pilkada, atau pemilihan lurah yang pakai tim sukses. Kita tunggu saja surat resmi Presiden," ujar Ridlwan.
Ridlwan menilai nama Panglima TNI yang baru sudah di meja presiden Jokowi.
"Dugaan saya surat presiden akan dikirimkan pekan ini, mungkin menunggu Presiden pulang dari KTT G-20," ujar Ridlwan saat dimintai tanggapan, Senin (1/11/2021).
Presiden Jokowi dijadwalkan pulang dari rangkaian kunjungan luar negeri pada 5 November mendatang.
"Bisa juga Mensesneg mewakili Presiden mengirimkan suratnya, namun saat ini parlemen kan sedang reses masa sidang," ujar Ridlwan.