Surya Militer
Biodata Letjen TNI AM Putranto yang Dipercaya Jenderal Andika Perkasa Mewakilinya ke Korea Selatan
Letjen TNI AM Putranto dipercaya Jenderal Andika Perkasa untuk mewakilinya ke Korea Selatan. Berikut profil dan biodatanya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Simak profil dan biodata Letjen TNI AM Putranto yang dipercaya Jenderal Andika Perkasa untuk mewakilinya ke Korea Selatan.
Diketahui, Letjen TNI AM Putranto terbang ke Korea Selatan untuk mewakili Kepala Staf Angkatan Darat ( KASAD) dalam acara pameran pertahanan International Aerospace & Defense Exhibition (ADEX 2021) di Seongnam Air Force Base, Korea Selatan.
Dalam pameran tersebut, Letjen TNI AM Putranto menyaksikan langsung kehebatan alutsista milik Korea Selatan.
Melansir dari Wikipedia, Letjen TNI Anto Mukti Putranto lahir di Jember, Jawa Timur pada 26 Februari 1964.
Anto, lulusan Akmil 1987 ini berpengalaman dalam Infanteri.
Baca juga: Kehebatan Rantis P6 ATAV yang Dibanggakan Jenderal Andika Perkasa, Desainnya Turut Libatkan KASAD
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya.
Ia juga telah mengikuti Pendidikan Dasar Kecabangan Infanteri, Pendidikan Lanjutan Perwira Infanteri, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat maupun Sekolah Staf dan Komando TNI.
Pada tahun 2000, ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 433/Julu Siri di Makassar, selanjutnya ia sempat menjabat Komandan Kodim sebanyak dua kali, yaitu di Maros dan Makassar.
Selanjutnya, ia terpilih menjadi Komandan Kontingen Garuda XXIII-B untuk Batalyon Mekanis TNI yang akan bertugas pada misi UNIFIL di Lebanon pada tahun 2007 - 2008.
Setelah sukses bertugas sebagai Komandan Batalyon Mekanis di Lebanon, ia dipercaya menjadi Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Divisi II Kostrad di Malang, Jawa Timur.
Kepercayaan yang diembannya selanjutnya adalah sebagai Komandan Resimen Taruna Akademi Militer di Magelang dan kemudian menjadi Komandan Korem 061/Suryakencana, Bogor pada tahun 2012.
Seiring keberhasilan dalam menjalankan tugas dan kepercayaan yang dibebankan ke pundaknya, pada tahun 2013 ia dipromosikan menjadi Komandan PMPP TNI dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI.
Dan Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/463/VI/2016 tanggal 9 Juni 2016, ia mendapat promosi bintang dua dengan jabatan Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad.
Penugasan maupun latihan luar negeri yang pernak dilaksanakan oleh ia adalah kunjungan ke Joint Readdiness Training Center ( JRTC ) - Fort Folk/ Louissiana - USA pada tahun 1997, Peace Keeping Command Post Exercise " COBRA GOLD 07" di Thailand pada 2007 dan Operasi perdamaian PBB di Lebanon pada tahun 2007-2008.
Ia telah menikah dan memiliki 2 orang putri.
Pendidikan Militer:
- Akabri (1987)
- Sussarcab Infanteri (1987)
- Lat Sar Para (1988)
- Jump Master (1990)
- Suslapa I/Inf (1993)
- Diklapa II/Inf (1997)
- Seskoad (2000)
- Susdanyonif (2000)
- Susdandim (2004)
- Sesko TNI (2011)
- Lemhannas
Riwayat Jabatan:
1. Letnan Dua s/d Letnan Satu
- Danton-3/B Yonif Linud 612/ Modang (1987)
- Dankima Yonif Linud 612/Modang (1990)
- Dankipan A Yonif Linud 612/Modang (1992)
2. Kapten
- Kasi 4/Log Yonif Linud 612/Modang (1994)
- Kasi 3/Pers Yonif Linud 612/Modang (1995)
- Pasi Ops Kodim 0905/Bpp (1996)
- Gumil Gol VI/Septik Pusdikif (1997)
3. Mayor
- Kasi Dok/Turjuk Linud Pussenif (1998)
- Pamen Pussenif (Dik Seskoad) (1997)
- Ps. Danyonif Linud 433/Julu Siri (2000)
- Dansatgas Yonif Mekanis TNI Kongo (2000)
- Danyonif Linud 433/Julu Siri (2001)
4. Letnan Kolonel
- Pabandya Ops Sops Kostrad (2002)
- Dandim 1422/Maros (2004)
- Dandim 1408/BS Makassar (2005)
- Kasbrigif Linud 3/ Tri Budi Sakti (2006)
- Waaster Kaskostrad (2008)
5. Kolonel
- Danbrigif Linud 18/Trisula (2009)
- Danmentar Akmil (2011)
- Danrem 061/Surya Kencana (2012)
- Paban VI/Binorg Srenad (2012)
6. Brigadir Jenderal
- Dan PMPP TNI (2013—2016)
7. Mayor Jenderal
- Pangdivif 1/Kostrad (2016—2017)
- Pangdam II/Sriwijaya (2017—2018)
8. Letnan Jenderal
- Dankodiklat AD (2018—)
Wakili Jenderal Andika Perkasa
Mewakili KASAD Jenderal Andika Perkasa, Letjen TNI AM Putranto menyaksikan langsung kehebatan alutsista milik Korea Selatan.
Melansir dari tniad.mil.id, Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM Putranto menghadiri pameran pertahanan International Aerospace & Defense Exhibition (ADEX 2021) yang diselenggarakan di Seongnam Air Force Base Korea Selatan. Selasa (19/10/2021).
Pameran pertahanan International Aerospace & Defense Exhibition (ADEX 2021) diselenggarakan dari tanggal 19 sampai 23 Oktober.
Acara yang digelar setiap dua tahun sekali ini mempertunjukkan beragam produk alutsista dari berbagai industri pertahanan Korea Selatan maupun produsen internasional lainnya.
Selain itu penyelenggara juga mengadakan beberapa seminar yang membahas hal-hal terkait hal-hal teknis dan strategis pertahanan yang berkembang di dunia saat ini.
Terhitung perwakilan dari 45 negara di dunia turut menghadiri kegiatan ini.
Didampingi oleh Atase Pertahanan RI Kolonel Pnb Imam Subekti, Dankodiklatad mengunjungi beberapa booth pameran yang menampilkan bermacam produk alutsista berteknologi tinggi.
Beberapa booth yang dikunjungi di antaranya Korean Aerospace Industri (KAI) yang juga bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia dalam mengembangkan pesawat tempur KFX/IFX.
Selanjutnya Dankodiklatad mengunjungi booth Hanwa Corporation dengan produk andalan rudal taktis anti tank yang dapat diluncurkan dari berbagai macam platform baik darat maupun udara.
Dalam kunjungan kali ini Dankodiklatad mendapat kehormatan sebagai tamu VIP yang pertama kali meninjau heli serang MUH Marineon.
Helikopter yang dikembangkan oleh negeri ginseng ini didaulat sebagai platform pertempuran masa depan untuk dukungan tembakan rudal hellfire, roket dan canon 20 mm yang sangat berguna untuk mendukung gerak maju pasukan infanteri.
Di bidang robotik, Dankodiklatad meninjau Hanwa Denfese yang memproduksi minitank robotic yang sangat berguna jika digunakan di operasi khusus untuk menghindari korban personel.
Produk andalan lokal lainnya yang ditinjau adalah senjata perorangan tipe assault rifle 7,62 dan 5,56 mm buatan pabrik SNT.
Diketahui bahwa SNT juga memproduksi sub machine gun 9mm yang sudah diakuisisi TNI AD untuk digunakan oleh satuan khusus Raider.
Di luar kegiatan pameran, Angkatan Darat Korea Selatan juga memberikan sambutan kehormatan kepada delegasi TNI AD yang dipimpin oleh Dankodiklatad dalam bentuk jamuan makan malam oleh Askomlek AD Korea Selatan, Mayjen Lee Kyung Il.
Upacara pembukaan resmi ADEX 2021 akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2021 oleh Presiden Republik Korea, Moon Jae In yang akan dilanjutkan dengan jamuan makan siang oleh Kasad AD Korea Selatan.
Dalam rangkaian kunjungannya ke pameran pertahanan ADEX 2021, Dankodiklatad selanjutnya dijadwalkan akan melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya menghadiri Konferensi Akademik Internasional Angkatan Darat, meninjau Pusat Latihan Tempur AD Korea Selatan, meninjau demonstrasi Multiple Integrated Laser Engagement, dll.
Turut hadir Dirjen Pothan RI Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Pa Sahli Tk. II Bidang Eropa & Amerika Brigjen TNI Didied Pramudito, Perwira Siswa TNI yang sedang melaksanakan pendidikan militer di Korea Selatan dan beberapa perwakilan industri pertahanan nasional.