Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Deden Lihat Gelagat Tak Biasa Tuti dan Amel Sebelum Pembunuhan, Kesaksian Beda dengan Pihak Yosef
Seorang warga sehari-hari menjadi tukang ojek di sekitar rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang, Deden melihat aktivitas tak biasa Tuti dan Amel.
SURYA.co.id - Ada yang tak biasa dengan apa yang dilakukan oleh korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sebelum terjadi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Rabu (18/8/2021).
Seorang warga yang sehari-hari menjadi tukang ojek di sekitar rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang, Deden melihat aktivitas tak biasa dilakukan oleh kedua korban di malam itu.
Saat melintas di depan rumah korban, Deden melihat Tuti dan Amalia sedang berada di luar rumah. Deden lantas menghampiri kedua orang tersebut.
Deden memaparkan kesaksiannya itu dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Indra Zainal seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Pemilik akun tersebut adalah Indra Zainal Alim. Dia adalah Kepala Desa Jalancagak, lokasi terjadinya pembunuhan terhadap Tuti dan Amel.
Deden bukan bagian dari keluarga Tuti dan Yosef. Meski begitu, Deden memiliki hubungan yang cukup dekat dengan keluarga Tuti dan Yosef.
Baca juga: Pesan Terakhir Tuti Sebelum Yosef Pergi ke Istri Mudanya, Kini Sang Suami Pasrah Hasil Kasus Subang
Deden mengaku lewat di depan rumah Tuti pada Selasa (17/8/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.
Waktu itu, Deden baru saja mengantar penumpang ke Segalaherang.
Ketika di perjalanan menuju pangkalan, Deden melihat ke arah rumah Tuti.
"Abis narik sekitar 7.30 (malam), nariknya jam 7-an lah, narik Seglaherang pulang, di luar ada Amel sama teh Tuti lagi duduk," kata Deden.
Begitu melihat mereka, Deden memutuskan mampir.
"'Oh ada', berhenti terus masuk," kata Deden.
Deden mengaku melihat hal tak biasa dari Tuti dan Amalia Mustika Ratu malam itu.
Menurut Deden, tak biasanya Tuti dan Amalia Mustika Ratu duduk di luar.
"Gak biasanya di luar," kata Deden.
Deden juga sempat berbincang dengan Tuti di luar rumah.
"Salaman, salaman, 'wa Yosef juga ada di dalam' katanya, pintu terbuka. Masuk, salaman," kata Deden.
Deden berbincang dengan Yosef di dalam rumah.
"Paling 5 menitanlah," kata Deden.
Selesai berbincang, Deden lalu keluar.
Menurut Deden, saat itu Yosef juga ikut keluar.
"Udah ngobrol keluar, Yosef juga keluar di pintu, ya udah," katanya.
Deden mengatakan saat ia pulang, Yosef masih berada di rumah.
"Gak tau, masih di sana. Saya pergi aja. Saya pulang itu pak Yosef masih ada sih," kata Deden.
Beda dengan keterangan pihak Yosef
Diberitakan sebelumnya, Yosef menjalani pemeriksaan untuk ke 14 kalinya pada Kamis (21/10/2021) malam. Yosef dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menceritakan keberadaan Deden dan Yosef di rumah korban.
Rohman mengatakan saat berbincang dengan Deden, Yosef ditelepon oleh istri mudanya.
"Nah ketika Yosef dapat telepon dari ibu Mimin, pak Deden pulang, ibu Tuti dan Amel masuk ke rumah," kata Rohman Hidayat.
Yosef lantas pamit pada Tuti dan Amel untuk pergi ke rumah Mimin di Ciseuti, Subang, Jawa Barat.
"Pak Yosef pun pamit ke mereka pergi ke rumah ibu Mimin," kata Rohman.
Pada Yosef, Tuti mengatakan agar menutup kembali portal di depan rumah.
"Ibu Tuti menyampaikan bahwa portalnya suepaya ditutup kembali, jadi malam itu jelas pak Yosef menutup portal bagian depan," kata Rohman Hidayat.
Ketika pergi, Yosef meyakini posisi mobil Alphard masih menghadap utara sebagaimana mestinya.
"Posisi mobil itu sebagaimana mestinya, Alphard ke utara, di sebelahnya ada BMW, di belakang BMW menyamping mobil Yaris punya Amel," kata Rohman Hidayat.
Menurut Rohman, Deden juga merupakan saksi dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
"Saksi," kata Rohman Hidayat saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com
Menurut Rohman, Deden bukanlah saudara dari Tuti.
"Bukanlah, kata siapa ?" kata Rohman.
Klaim saksi lihat Yosef keluar rumah
Menurut kuasa hukum, Rohman Hidayat, Yosef ditanya soal detail kejadian pada 17 Agustus 2021 dan 18 Agustus 2021.
Menurut Rohman, alibi Yosef kembali diperkuat oleh empat saksi.
"Semakin jelas hari ini bahwa alibi klien saya itu semakin jelas di pagi hari bukan hanya tukang serabi yang melihat keberadaan pak Yosef, tapi ada tiga orang lagi yang menyaksikan pak Yosef antre beli serabi," kata Rohman Hidayat.
Malahan menurut Rohman, ada satu saksi yang melihat Yosef pergi dari rumah di Jalancagak saat akan ke rumah istri muda pada Selasa (17/8/2021) malam.
"Bahkan ketika keluar rumah pun untuk berangkat ke istri muda ada satu orang saksi lagi yang menyaksikan," katanya. (TribunBogor)