Berita Kesehatan

Benarkah Gerakan Lidah Bisa Atasi Kecemasan? Simak Tanggapan Psikoterapis, Sedang Viral di TikTok

Simak penjelasan Psikoterapis tentang pertanyaan benarkah gerakan lidah bisa mengatasi kecemasan. Sedang viral di TikTok.

Freepik via Lifepack
Ilustrasi masalah kecemasan. Benarkah Gerakan Lidah Bisa Atasi Kecemasan? Simak Tanggapan Psikoterapis. 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Simak penjelasan Psikoterapis tentang pertanyaan benarkah gerakan lidah bisa mengatasi kecemasan.

Diketahui, sedang viral di TikTok sebuah konten life hack yang diunggah oleh seorang dokter sekaligus ahli bedah asal Inggris, Karan Raj, M.D.

Pemilik akun TikTok @dr.karanr itu mengunggah video tentang trik mengurangi kecemasan yang sering dihadapi banyak orang, hanya dengan menggunakan lidah.

"Gerakkan lidah Anda dari bagian atas mulut ke bawah dan kemudian coba diamkan," kata Raj dalam video diunggahnya melalui akun TikTok.

Video itu sudah ditonton lebih dari 600.000 kali.

"Ini akan membantu kita untuk diam atau mengurangi ucapan negatif, yang mungkin disebabkan oleh pikiran cemas Anda."

Raj menerangkan, menjaga lidah di posisi diam akan membantu seseorang mengurangi subvokalisasi atau kebiasan berbicara pada diri sendiri (internal monologue), yang membuat pikiran seseorang terpacu sehingga perasaan menjadi cemas.

"Lidah yang santai membuat kita melakukan internal monologue yang lebih sedikit, yang diharapkan bisa memberikan pikiran yang lebih jernih," ujar dia.

Berikut video TikTok-nya:

Secara terpisah, psikoterapis dan penasihat kesehatan mental di Men's Health, Avi Klein LCSW, sepakat bahwa trik Raj tersebut dapat mengurangi kecemasan.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Viral di TikTok, Gerakan Lidah Ini Diklaim Bisa Atasi Kecemasan'

Sebab, cara tersebut dapat memusatkan fokus pikiran seseorang untuk bersikap lebih santai dan tenang.

Menurutnya, membiarkan lidah dalam posisi diam adalah cara lama yang digunakan untuk meredakan ketegangan, sehingga seseorang dapat fokus pada relaksasi di seluruh tubuh.

"Cara ini memerlukan fokus yang intens, bersamaan dengan pengalaman membedakan seperti apa kondisi yang tegang dan rileks.

Ini bisa sangat melegakan bagi orang-orang yang mengalami stres negatif," kata Klein.

"Ini adalah trik yang sangat singkat," tambahnya.

Meskipun trik yang diajarkan Raj tentu tidak akan mengakhiri kecemasan seseorang untuk jangka waktu panjang, setidaknya trik ini dapat membantu meredakan kecemasan pada pikiran seseorang untuk beberapa saat.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved