Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Yosef Minta Satu Kesempatan Jelang 2 Bulan Pembunuhan di Subang, Ingin Jalani Hidup dengan Keluarga
Yosef mengatakan, apabila ada satu kesempatan lagi yang bisa diulang, ia ingin kembali menjalani hidup bersama keluarganya.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Diduga pelaku itu bukan Yoris atau Yosef, tapi pemuda usianya antara 24-25 tahun. Petunjuk itu didapatkan dari istri Yoris, Yanti Jubaedah setelah mimpi bertemu korban Amalia.
Baru-baru ini, dua hari secara berturut-turut, Yanti mimpi bertemu dengan Amalia. Salah satu mimpi tersebut, Amalia menunjukkan ciri-ciri terduga pelaku.
Hanya saja, proses hukum negara tidak bisa berdasarkan mimpi. Namun, apakah mimpi itu akan ditelusuri polisi untuk mengungkap pembunuh di Subang? Itu tergantung penyidik.
Hingga menjelang 60 hari setelah jasad Tuti dan Amalia ditemukan di bagasi Alphard di rumahnya pada Rabu (18/8/2021), polisi belum mengungkap tersangkanya.
Dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Misteri Mbak Suci (15/10/2021), Yanti memberikan pengakuan dapat firasat dari mimpi tentang sosok pelaku terduga pembunuh tersebut.
Yanti menceritakan, saat mimpi bertemu Amalia dan mengobrol. Dalam mimpinya, Amalia sedang memainkan telepon genggamnya.
Lalu, Yanti bertanya kepada Amel apakah sudah memberi kabar kepada sang pacar, yang berinisial D. Amalia menjawab enggan memberi kabar ke D karena tak ingin membuat sang pacar khawatir.
“Belum teh, enggak mau ah ribet, katanya kang D suka nelponin terus. Kang D kan khawatiran,” ucap Amalia diceritakan Yanti.
lanjut Yanti, setelah Amalia berbicara dan tiba-tiba menghampirinya. Istri Yoris itu bercerita, Amalia langsung duduk di sebelahnya.
Saat Amalia duduk di sampingnya, Yanti mendadak bertanya siapa yang membunuhnya. Kata Yanti, Amalia pun menjawabnya bahwa sosok pelaku pembunuh itu usianya sekitar 24 - 25 tahun.
Setelah itu mimpi Yanti terhenti lantaran terbangun karena kaget. Yanti menjelaskan ia mendapatkan mimpi tersebut dua hari berturut-turut.
Pada hari sebelumnya tepatnya Selasa ia memimpikan Amalia yang keluar dari mobil Alphard.
Kemudian ia mengaku pada malam Rabunya, Yanti memimpikan Amalia yang memberitahukan sosok pelaku yang merampas nyawa Tuti dan Amalia.
Yanti juga menceritakan isyarat ia mimpi Amalia keluar dari mobil ia berpikir karena Amel meninggal di dalam mobil.
Hal ini juga ia ketahui dari keterangan polisi. Beberapa keterangan juga menyebutkan saat ditemukan jasad Amalia masih dalam keadaan lemas.