Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

4 Fakta Yosef Jelang Pembunuhan di Subang Terungkap, Serang Balik Penuding hingga Buka Rekening Amel

Terungkap fakta-fakta terbaru dari Yosef, saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

Editor: Musahadah
Kompas TV
Curhat Yosef Sakit Hati Atas Kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Berikut 4 fakta Yosef jelang kasus pembunuhan di Subang akan terungkap. 

SURYA.CO.ID - Terungkap fakta-fakta terbaru dari Yosef, saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

Yosef adalah suami korban pembunuhan di Subang, Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu

Yosef menjadi saksi yang paling banyak diperiksa polisi terkait kasus ini, yakni sebanyak 13 kali. 

Banyak asumsi-asumsi liar yang menuding Yosef terlibat dalam kasus ini, namun bapak dua anak ini selalu membantahnya. 

"Saya tidak pernah melakukan dan tidak menyuruh orang untuk melakukan pembunuhan itu," tegas Yosef beberapa kali di hadapan awak media. 

Baca juga: Kemana Aliran Uang Korban Pembunuhan di Subang? Yosef dan Yoris Belum Bisa Membuka Rekening Amalia

Menjelang kasus ini rampung, sikap Yosef kini semakin berani.

Berikut fakta-faktanya: 

1. Perkarakan pihak yang menudingnya

Yosef bersama kuasa hukumnya siap menyeret pihak-pihak yang membuat asumsi liar terkait pembunuh ibu dan anak di Subang  ke jalur hukum.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat bahkan sudah berkonsultasi dengan Cyber Crime Polda Jabar pada 7 Oktober 2021.

Konsultasinya dengan Cyber Crime Polda Jabar itu dilakukan untuk melakukan rencana tindakan atau upaya hukum terhadap pihak-pihak yang menuduh secara tak berdasar kepada kliennya.

Terutama sejumlah pihak lewat kanal-kanal Youtube yang membuat konten tendensius.

Jika kanal-kanal Youtube tersebut tetap membagikan informasi tak berdasar dan bersifat tendensius pihaknya tak segan akan melaporkannya ke Polda Jabar.

“Kita sudah konsultasikan langsung dengan Kanit Cyber Crime Polda Jabar,” ujar kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, kepada sejumlah awak media.

Terkait laporan yang akan ia gunakan untuk menjerat pihak yang memfitnah kliennya itu, ia akan meninjaunya lewat pelanggaran UU ITE, jika terpenuhi.

Dijelaskan Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, pemberitaan tendensius dinilai sangat menganggu pihaknya.

Bahkan ia mengatakan pengaruhnya berdampak pada kesehatan mental kliennya yang terpuruk karena tertuduh.

Kuasa hukum Yosef itu juga mengungkapkan pihaknya sudah melakukan peringatan sebelumnya.

Hal ini pernah diungkap Rohman Hidayat dalam wawancara bersama Aiman, KompasTV.

“Kaitan pemberitaan kemarin memojokkan klien saya pak Yosef, kita sudah warning juga,” ucap Rohman Hidayat.

Rohman menjelaskan dirinya sudah memperingatkan terutama untuk pembuat konten yang tak berdasar.

Termasuk sejumlah kanal-kanal youtube yang bertebaran memojokkan Yosef.

Mulai dari konten berbau mistis, cerita klenik hingga konten yang menggiring opini publik.

2. Buka rekening korban

Selasa (12/10/2021), Yosef dan anak tertuanya Yoris Raja Amanullah diminta ke bank swasta di Subang untuk mengurus rekening Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu

Yosef datang didampingi para kuasa hukumnya, sedangkan Yoris bersama sang istri. 

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengungkapkan kliennya diminta oleh penyidik Polres Subang untuk melakukan print out atas rekening Tuti dan Amel. 

Selain itu, juga untuk mengurus penutupan rekening kedua korban. 

Hal itu dilakukan untuk kepentingan penyidikan, bukan kepentingan pribadi Yosef.

Hanya saja, print out itu belum bisa dilaksanakan karena ada beberapa persyaratan yag belum bisa dipenuhi. 

"Kami baru dapat informasi persyaratan yang harus kita penuhi," katanya 

Sejumlah persyaratan yang belum bisa dipenuhi itu di antaranya surat nikah dan akta kelahiran. 

Menurut Rohman, surat itu masih ada di rumah Tuti yang kini masih di garis polisi.

Pihaknya tidak mungkin mengambil surat itu dari tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan.

Karena itu, pihaknya akan meminta tolong penyidik untuk mengambilkan surat-surat tersebut.

"Kita kan gak bisa datang ke tkp. biarkan penyidik saja yang mengambil persyaratan. Seperti surat nikah, akta kelahiran.

Kami hanya pegang KTP, surat kematian dan surat pernyataan ahli waris. masih banayak kurangnya," katanya. 

Rohman berjanji beberapa hari ke depan pihaknya akan mengurus kembali rekening Tuti dan Amel. 

"Mudah-mudahan ini jadi petunjuk pihak kepolisian dari rekening koran amel, ada perputaran atau ada transaksi kemana saja itu kan bisa diketahui," tandasnya. 

3. Mengunjungi makam Tuti dan Amel

Yosef mencurahkan isi hatinya saat mengunjungi makam sang istri, Tuti Suhartini dan anak perempuannya, Amalia Mustika Ratu (23), Jumat (8/10/2021) sore.

Kedatangan Yosef bertujuan untuk mendoakan Tuti dan Amalia yang menjadi korban pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu.

Tak hanya itu, Yosef juga mengakui hatinya yang sakit setelah kepergian Tuti dan Amalia, lantaran mendapat tuduhan dari berbagai pihak serta karena kasus ini tak kunjung usai.

Di sela-sela doa, Yosef tampak menangis di depan pusara sang istri dan anak.

"Ya, bisa dikatakan badan bisa sehat tapi hati tetap sakit, mungkin itu saja yang saya dapat sampaikan," ucap Yosef saat selesai membacakan doa seperti dikutip dari Tribun Wow dalam artikel "Kunjungi Makam Tuti dan Amalia, Yosef Curhat soal Kondisinya: Badan Bisa Sehat tapi Hati Tetap Sakit".

Namun, dengan kondisinya yang saat ini sedang mengalami kelelahan dan kadang disudutkan, ia tetap akan tegar untuk menghadapi semuanya.

"Saya terus mendoakan semoga istri dan anak saya diterima di sisi Allah SWT diterima iman islamnya, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat indonesia yang telah mendoakan istri dan anak saya," ucap Yosef saat selesai mendoakan di makam istri dan anaknya.

Menurut Yosef, ia tidak akan pernah bosan untuk berharap agar kasus pada perampasan nyawa istri serta anaknya tersebut secepatnya terungkap dan pelaku sebenarnya ditangkap pihak kepolisian.

"Kami tidak akan mendahului, kami semua hanya bisa berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, saya hanya minta dukungannya saja kepada masyarakat," katanya.

Mengomentari kasus Subang yang sampai dengan saat ini belum terungkap, ia tetap mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Saya 100 persen mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini," katanya.

4. Gelar pengajian untuk Tuti dan Amel

Yosef, suami dan ayah korban pembunuhan di Subang akhirnya menggelar pengajian untuk istri dan anaknya.
Yosef, suami dan ayah korban pembunuhan di Subang akhirnya menggelar pengajian untuk istri dan anaknya. (kolase istimewa)

Yosef akhirnya menggelar acara pengajian untuk mendoakan kedua almarhumah.

Pengajian yang digelar Yosef di Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Kamis (7/10/2021) itu luput dari sorotan media.

Kabar itu baru diketahui setelah kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik mengungkapkan kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Kamis (7/10/2021). 

Sebelumnya, sikap Yosef yang tak pernah mau hadir di acara pengajian yang digelar keluarga Tuti Suhartini sempat menjadi sorotan. 

Anak Yosef, Yoris Raja Amanullah bahkan menyesalkan sikap ayahnya yang lebih memilih golf dibandingkan mengikuti acara tahlilan bersamanya.  

Kini, kuasa hukum Yosef mengungkap perhatian kliennya untuk almarhumah istri dan anaknya, 

"Ya, tadi kebetulan ada acara, persisnya jam setengah 4 abis Asar itu ada acara pengajian 50 hari untuk mendiang almarhumah Ibu Tuti dan Amalia. Turut mendoakan dari Pak Yosef sendiri bertempat di keluarga Pak Yosef," ucap Fajar dikutip dari Tribun Jabar.

Fajar mengatakan, Yosef memang secara rutin melaksanakan pengajian pada sebelumnya.

Salah satunya di hari ke-40 selepas kepergian Tuti dan Amalia.

"Memang sebelumnya, sebelum 50 hari sudah ada acara pengajian seperti 40 hari, ya, kita sesama muslim mendoakan orang yang sudah meninggal, terlebih keduanya merupakan istri dan anak dari Pak Yosef," katanya.

Yosef juga melalui tim dari kuasa hukumnya berharap agar kasus dari perampasan nyawa Tuti serta Amalia segera terungkap dan tidak terus berlarut-larut.

Tak hanya itu, di hari ke-50 wafatnya Tuti dan Amalia, Yosef memberikan pesan menyentuh kepada kuasa hukumnya.

"Pak Yosef terus berpesan, artinya begini atas kami berdoa kepada Yang Maha Kuasa semoga kasus ini tidak berlarut-larut dan tentunya cepat terungkap," ujar Fajar. (Tribun Jabar/Kompas TV)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved