Maulid Nabi 2021 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Hukum Memperingati Hari Lahir Nabi Penjelasan Ulama
Mauli Nabi atau peringatan hari lahir nabi Muhammad SAW diperingati 12 Rabiul Awal. Lantas maulid nabi 2021 jatuh pada tanggal & hukum memperingati
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Maulid Nabi Muhammad SAW atau peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW dilaksanakan umat Islam setiap tanggal 12 Rabiul Awal.
Lantas Maulid Nabi 2021 jatuh pada tanggal berapa?
Diketahui 1 Rabiul Awal 1443 H jatuh pada tanggal 8 Oktober 2021.
Itu artinya, Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 2021.

Bagaimana hukum memperingati Maulid Nabi dalam Islam? Berikut penjelasan ulama selengkapnya:
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Rabiul Awal 1443 H
Hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Ustadz Abdul Somad dalam buku 37 Masalah Populer mengatakan, dalam Fatâwa al-Azhar dinyatakan oleh Syekh ‘Athiyyah Shaqar bahwa menurut Imam al-Suyuthi, al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani dan Ibnu Hajar al-Haitsami memperingati maulid nabi itu baik, meskipun demikian mereka mengingkari perkara-perkara bid’ah yang menyertai peringatan maulid.
Pendapat mereka ini berdasarkan kepada firman Allah Swt dalam al Quran Surah Ibrahim ayat 5.
1.
Imam an-Nasa’i, Abdullah bin Ahmad dalam Zawâ’id al-Musnad, al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Îmân dari Ubai bin Ka’ab meriwayatkan dari Rasulullah Saw bahwa Rasulullah Saw menafsirkan kalimat Ayyâmillah sebagai nikmat-nikmat dan karunia Allah Swt.
Dengan demikian maka makna ayat ini: “Dan ingatkanlah mereka kepada nikmat-nikmat dan karunia Allah”.
Dan kelahiran nabi Muhammad Saw adalah nikmat dan karunia terbesar yang mesti diingat dan disyukuri.
Rasulullah Saw memperingati hari kelahirannya dengan melaksanakan puasa pada hari itu.
Ini terlihat dari jawaban beliau ketika beliau ditanya mengapa beliau melaksanakan puasa pada hari Senin.
"Rasulullah Saw ditanya tentang puasa hari senin. Beliau menjawab, “Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [al-Qur’an] kepadaku)”. (HR. Muslim).