Remaja 16 Tahun Bikin Pistol Rakitan dari Printer 3D dan Menembak Kakinya Sendiri

remaja laki-laki 16 tahun itu merakit bagian atas dengan pistol biasa, dan bagian bawah dari hasil printer 3D Anycubic seharga Rp 5,6 juta

Editor: Rahadian Bagus
HO-kompas.com/tangkapan layar youtube WTVR
Pistol rakitan yang dibuat seorang remaja laki-laki 16 tahun dengan menggunakan printer 3D. [SS/YOUTUBE/WTVR CBS 6](SS/YOUTUBE/WTVR CBS 6) 

SURYA.CO.ID|VIRGINIA - Seorang remaja laki-laki merakit pistol jenis Glock dengan printer 3D dan tak sengajak menembak kakinya sendiri,Sabtu (2/10/2021). Polisi melaporkan insiden ini tanpa mengumumkan nama remaja laki-laki ini karena usianya 16 tahun, masih di bawah umur.

Dilansir dari Daily Mail pada Sabtu (8/10/2021), remaja laki-laki itu dilarikan ke rumah sakit, dan diperkirakan akan segera pulih dari luka tembak di kakinya.

Orangtua remaja laki-laki-laki tersebut mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak menyadari bahwa putra mereka menggunakan printer 3D untuk mencetak pistol rakitan.

Pihak berwenang menyebut pistol rakitan yang diciptakan dari printer 3D itu setengah senjata.

WRIC melaporkan bahwa remaja laki-laki 16 tahun itu merakit bagian atas dengan pistol biasa, dan bagian bawah dari hasil printer 3D Anycubic seharga 400 dollar AS (Rp 5,6 juta), yang dia beli sendiri.

Letnana Polisi Hopewell Cheyenne Casale mengatakan, kasus remaja membuat pistol rakitan dari printer 3D itu baru pertama kali ia dan departemennya temui.

"Ini adalah masalah baru yang sedang ditangani polisi sekarang," kata Casale tentang insiden penembakkan pada Sabtu (2/10/2021).

"Ini adalah pengalaman pertama saya, mungkin juga instansi dalam menangani hal semacam ini," ucapnya.

Casale menambahkan bahwa hukum bagi remaja membuat pistol adalah ilegal, tetapi tidak ada tuntutan yang diajukan pada Kamis (7/10/2021).

Sebenarnya dalam hukum yang berlaku di kota Hopewell, Virginia, terdapat batasan apa yang disebut sebagai aksesoris senjata api.

"Ada batasan-batasan tertentu, seperti porsi untuk membuat senjata api, sebagai aksesoris," ujarnya.

Penciptaan pistol rakitan dengan printer 3D yang dikenal sebagai "ghost guns", sifatnya itu tidaklah terdeteksi dan terlacak.

Otoritas berwenang baru-baru ini tengah menyelidiki bagaimana remaja laki-laki 16 tahun itu belajar mencetak pistol rakitan dari printer 3D, serta apa niatnya dengan membuat senjata aktif itu.

Harga printer 3D berkisar dari 300 dollar AS (Rp 4,3 juta) hingga 500 dollar AS (Rp 7,1 juta) untuk model dasar, dan lebih dari 3.500 dollar AS (Rp 49,7 juta) untuk mesin yang lebih canggih.

Menurut All 3DP, model printer 3D yang digunakan remaja laki-laki 16 tahun tersebut memiliki label harga sekitar 400 dollar AS (Rp 5,6 juta).

Sementara, pihak All 3DP menerangkan bahwa Anycubic Photon yang digunakan remaja laki-laki 16 tahun itu adalah salah satu printer 3D termurah yang saat ini ada di pasaran.

Sementara itu, penduduk Hopewell, Lorraine Nickerson, menyatakan keprihatinan dan keterkejutannya atas kemudahan yang dapat dilakukan remaja 16 tahun untuk membuat pistol rakitan aktif dari printer 3D.

"Saya tidak tahu bahwa mereka melakukan ini. Ini mengerikan," katanya kepada WRIC.

Nickerson mengatakan kepada WRIC bahwa keluarganya telah mengalami kekerasan dari penyalahgunaan senjata oleh oknum di masa lalu, sebelum dia pindah ke Hopewell, kota kecil berpenduduk sekitar 23.000 jiwa itu.

Saat insiden penembakkan masa lalu itu terjadi, Nickerson mengatakan bahwa dua anaknya menjadi korban tewas setelah ditembak dengan pistol.

"Saya memiliki dua anak yang dibunuh di Connecticut. Dalam dua tahun yang berbeda," kata Nickerson.

"Keduanya adalah putra saya, jadi siapa pun yang memiliki senjata, saya tidak akan memaafkannya," terangnya.

Tahun lalu, Virginia dan 19 negara bagian lainnya mengajukan gugatan terhadap pemerintah federal, untuk menunda rencana didistribusi pistol 3D secara online, menurut Progress-Index.

(sumber : kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved