Berita Lamongan

Mumpung Trending Topic, Ini Salah Satu Kuliner Lezat dari Lamongan yang Bisa Bikin Ketagihan

Lamongan dikenal kaya akan kuliner dan salah satu yang patut untuk dicoba ketika berkunjung adalah lodeh kuthuk asap.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Mashuri
Kuliner khas Lamongan, lodeh kuthuk asap. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Mumpung sedang trending topic di Twitter, setuju kan jika mengintip salah satu kuliner dari Lamongan yang dijamin akan membuat lidah bergoyang. Yaitu, lodeh ikan gabus asap yang banyak tersaji di warung-warung wilayah Kabupaten Lamongan.

Lamongan dikenal kaya akan kuliner dan salah satu yang patut untuk dicoba ketika berkunjung adalah lodeh kuthuk (ikan gabus) asap.

Salah satu warung di Lamongan yang menyajikan lodeh kuthuk asap itu adalah warung kuthuk asap Bu Sanati yang lokasinya tidak jauh dari pertigaan Sumlaran, Kecamatan Sukodadi.

Bu Sanati ini sudah puluhan tahun jualan masakan lodeh khas, dengan andalannya ikan gabus.

"Saya sudah 32 tahun jualan lodeh ikan gabus asap ini. Tempatnya ya di sini ini (pertigaan Sumlaran, red)," kata Ibu Sanati saat berbincang dengan wartawan, Rabu (6/10/2021) kemarin.

Sanati, selama lebih dari 32 tahun membuka warung kuthuk ini dan lokasinya pun tidak pernah pindah-pindah, yaitu sekitar 100 meter dari pertigaan Sumlaran ke utara.

Masakan lodeh kuthuk ini kaya akan rempah dan santan. Dan seperti masakan khas Lamongan pada umumnya, rasa pedas gurih mendominasi dan menggoda siapapun yang ingin mencicipi masakan ini. Dan membikin anda ketagihan.

Apalagi jika ditambah nasi jagung yang juga tersedia di warung Bu Sanati ini.

"Warung saya ini buka mulai pagi hingga siang," ungkapnya.

Cara pembuatan lodeh jenis ini, menurut Sanati, juga relatif lebih lama dari pada lodeh ayam ataupun lodeh sayur. Karena ikan gabus segar sebagai bahan utama masakan ini terlebih dahulu dibersihkan dari sisik dan jeroannya.

Setelah bersih, ikan-ikan gabus ini kemudian dipotong-potong untuk kemudian dipanggang atau diasap.

"Setelah itu semua bumbu dihaluskan, kemudian ditumis sampai harum dan diberi santan kelapa untuk kemudian kami masukkan ikan kuthuk asap dan tunggu sampai mendidih," jelas Sanati.

Ia mengaku, bumbu yang dimasak adalah pilihan. Termasuk cabai yang jadi andalan pedasnya masakan Sanati.

Bagi yang tidak kuat masakan pedas, bisa memilih pesanan ikan dan lodehnya bisa dipisahkan.

Untuk menikmati lodeh kuthuk asap ibu Sanati hanya dibandrol Rp 17 ribu per porsi, termasuk nasi. Dan bisa memilih, nasi jagung atau nasi putih.

Salah satu pelanggan yang kerap makan di warung Ibu Sanati ini adalah Anjar, ia mengaku kerap mampir ke warung yang berada di tepi jalan kabupaten Sumlaran - Karanggeneng tersebut.

"Kalau sedang melintas ya mampir," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved