Majikan Digugat, Ketahuan Suka Intip ART saat Ganti Baju, Terekam CCTV

Dalam gugatannya, dia mengklaim ada ratusan rekaman yang menunjukkan dia telanjang atau berpakaian sebagian.

Editor: Rahadian Bagus
kompas.com/(DEREK SMITH LAW GROUP via DAILY MAIL)
Tangkapan layar dari bukti video bahwa Kelly Andrade yang bekerja sebagai pengasuh anak, direkam diam-diam dengan kamera tersembunyi di detektor asap kamar oleh majikannya, Michael Esposito. Kasus ini terjadi di New York, Amerika Serikat. 

SURYA.CO.ID|NEWYORK- Seorang majikan dilaporkan Asisten Rumah Tangga (ART), karena mengintip saat korban ganti pakaian bahkan telanjang, menggunakan kamera tersembunyi di kamar.

Kamera itu ditempatkan di detektor asap, dan ART tersebut mengeklaim dirinya sudah diintip ratusan kali.

ART-nya adalah Kelly Andrade (25) kelahiran Kolombia, yang berkata dia menemukan kamera itu di rumah Esposito di Staten Island, New York.

Sedangkan majikan bernama Michael Esposito merupakan ayah empat anak, telah ditangkap pada 24 Maret 2021.

Andrade mengeklaim, majikannya bergegas pulang dan mencoba mendobrak pintu kamarnya ketika dia menyadari kamera tersembunyinya telah ditemukan.

Ia juga mengklaim, harus melompat keluar dari jendela kamarnya untuk menghindari konfrontasi, dan yakin Esposito mungkin membawa pistol saat menghampirinya.

Melansir dari New York Post, Esposito, yang memiliki tiga waralaba LaRosa Grill, dikenai tuduhan kejahatan pengawasan yang melanggar hukum.

Andrade dalam gugatannya mengatakan, dia menghabiskan ratusan jam pelatihan setelah dipekerjakan oleh Cultural Care Au Pair, yang mengirimnya untuk bekerja di Amerika Serikat.

Dia ditempatkan bersama Esposito dan istrinya, Danielle, untuk menjaga keempat anaknya di rumah mewah tepi pantai di Tottenville senilai 800.000 dollar AS (Rp 11,4 miliar).

Melalui penerjemah, Andrade berkata kepada New York Post bahwa dia awalnya senang mendapat kesempatan untuk belajar bahasa Inggris dan bekerja di AS, lalu keluarga Esposito memberinya kamar tidur sendiri.

Namun, dia menjadi curiga setelah Esposito sering menyesuaikan detektor asap di kamarnya. Tiga minggu setelah bekerja, dia memeriksa perangkat itu dan menemukan kamera.

Dalam gugatannya, dia mengklaim ada ratusan rekaman yang menunjukkan dia telanjang atau berpakaian sebagian.

"Atas apa yang baru saja terjadi, sekarang saya tidak punya tempat tinggal, saya berada di negara yang sama sekali tidak dikenal," ungkapnya dikutip dari Daily Mail, Sabtu (25/9/2021).

"Saya sendirian. Saya tidak punya uang, saya tidak tahu apa yang akan saya makan, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan besok," katanya, seraya menambahkan cobaan ini membuatnya ingin bunuh diri.

Akan tetapi, Joseph Sorrentino pengacara Esposito membela kliennya dengan berkata kepada SILive.com, "Setiap kamera yang dipasang dipasang di rumahnya sendiri untuk tujuan keamanan."

"Ini bukan situasi di mana itu rumahnya atau kamarnya atau kamar tidurnya atau di ruang ganti." "Ini adalah rumah terdakwa sendiri di mana dia tinggal bersama keluarganya dan ada beberapa kamera keamanan."

Andrade menggugat keluarga Esposito dan Cultural Care, atas lingkungan kerja yang tidak bersahabat dan diskriminasi di tempat kerja.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved