Biodata Addie MS Ayah Kevin Aprilio yang Kagumi Sosok Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman
Berikut profil dan biodata Addie MS, ayah Kevin Aprilio yang menyatakan kekagumannya kepada Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Berikut profil dan biodata Addie MS, ayah Kevin Aprilio yang menyatakan kekagumannya kepada Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.
Addie MS menuliskan kekagumannya kepada Letjen TNI Dudung melalui instagram pribadinya, @addiems999.
Addie mengaku kagum dengan integritas dan nasionalisme sang Pangkostrad.
Ia juga menuliskan sedikit perjuangan Letjen TNI Dudung dari kanak-kanak hingga jadi jenderal TNI AD.
"Letjen TNI Dudung Abdurachman S.E., M.M.
Salah satu tokoh nasional yang semakin aku kagumi karena integritas dan nasionalismenya selalu tercermin dalam setiap ucapan dan tindakannya.
Menapak kariernya dari bawah. Sejak ditinggal ayahnya yg wafat saat Dudung di SMP, ia membantu ibunya mencari uang dengan menjadi loper koran mulai jam 4 pagi, dilanjutkan dengan menjual kue klepon ibunya, bahkan mencuci pakaian keluarganya setiap hari.
Begitu cintanya pada ibunya, Dudung selalu menjawab: “Doa ibu”, setiap ditanyakan apa resep suksesnya. “Ibumu, Ibumu, Ibumu….baru Ayahmu. Demikian kata Rasulullah”, nasihat Dudung yang sering beliau sampaikan.
Setelah lulus Akmil 1988, Dudung beberapa kali ditugasi di daerah konflik seperti Timor Timur, Aceh dll., dimana beliau dikenal sebagai prajurit yang berani, bahkan nekat.
Tahun 2018 Dudung menjabat Gubernur Akmil. Thn 2020, Pangdam Jaya, dan thn 2021, Pangkostrad.
Sukses, Jenderal...!" tulis Addie dalam captionnya.
Biodata Addie MS

Addie Muljadi Sumaatmadja atau yang biasa dikenal dengan Addie MS lahir di Jakarta, pada 7 Oktober 1959.
Seperti dilansir dari Tribunnewswiki dalam artikel 'Addie MS'
Addie MS lahir dari pasangan Bandi Sumaatmadja dan Sri Wahyuni.
Addie MS dikenal sebagai seorang konduktor orkestra.
Ia merupakan satu di antara pendiri Twilite Orchestra.
Selain sebagai konduktor, Addie MS juga dikenal sebagai pianis, pencipta lagu, komponis, arranger, dan produser musik.
Addie MS memiliki istri yang bernama Memes, yang juga menggeluti dunia tarik suara.
Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang anak, yaitu Kevin Aprilio dan Tristan Juliano.
Addie MS memang sudah memiliki darah seni.
Sang kakek, Muhamad Soesilo, dikenal sebagai planolog yang merancang Kota Satelit Kebayoran Baru.
Sementara itu ayah Addie MS, Bandi Sumaatmadja, merupakan pejuang yang kemudian menjadi pengusaha.
Pada awalnya, keinginan Addie MS untuk terjun ke dunia musik sempat ditentang oleh ayahnya.
Namun penolakan tersebut justru menjadi pemicu bagi Addie MS untuk menjadikan musik sebagai jalan hidupnya.
Setelah belajar dengan Mrs Rotti, Addie MS lebih banyak belajar musik secara otodidak.
Hal itu juga termasuk bidang orkestrasi, conducting, dan rekaman.
Untuk memperdalam bidang-bidang tersebut, Addie MS kemudian mengikuti beberapa pendidikan atau kursus singkat.
Ia mengikuti Recording Engineering Workshop yang diselenggarakan di Ohio pada 1984.
Di tahun berikutnya, Addie MS mengikuti Conducting Workshop yang diselenggarakan oleh American Symphony Orchestra League di Los Angeles.
Dalam workshop tersebut, dirinya dibimbing oleh orge Mester, seorang konduktor Pasadena Symphony Orchestra.
Selain itu, ia juga mendapat bimbingan Konduktor Fresno Philharmonic Orchestra, Raymond Harvey.
Addie MS memulai karier di industri musik tanah air pada 1979.
Kala itu ia bertindak sebagai arranger dan produser album-album rekaman penyanyi top.
Beberapa penyanyi besar yang bekerja sama dengan Addie MS antara lain Vina Panduwinata, Utha Likumahuwa, Chrisye, Krisdayanti.
Selain penyayi tanah air, musisi mancanegara seperti Suzane Ciani dari Amerika Serikat juga pernah bekerja sama dengan Addie MS.
Karier Addie MS pun mulai cemerlang.
Ia dianugerahi 3 Golden Trophy BASF Awards sebagai penata musik terbaik, 2 Golden Records untuk album Vina Panduwinata, dan 2 Silver Records untuk album Chrisye.
Addie MS pernah membuat 3 orkestrasi dalam album Dream Suite karya Suzanne Ciani, yang dinominasikan dalam Grammy Awards ke-38 sebagai The Best New Age Album.
Ia bertindak sebagai penata musik sekaligus konduktor untuk lagu 'Sayang' ciptaan Titik Hamzah di Festival Internacional de la Cancion, yang diselenggarakan di Chile.
Selain itu, ia menjadi music director BASF Awards selama tujuh tahun berturut-turut.
Addie MS juga mentereng di ajang internasional.
Ia dipercaya memimpin Manila Philharmonic dalam acara Miss ASEAN di Jakarta pada 2005.
Addie MS bersama Oddie Agam dan Indra Usmansjah Bakrie mendirikan Twilite Orchestra pada 1991.
Twilite Orchestra merupakan pops orchestra, yaitu orkestra simfoni yang tak hanya memainkan musik klasik saja, namun juga musik untuk film, drama musikal, musik pop, hingga musik tradisional yang diaransemen secara simfonik.
Baru sejatuh didirikan, Twilite Orchestra sudah menuai kesuksesan.
Pada tahun 1992, Twilite Orchestra sukses menggelar konser dengan David Foster di RCTI.
Addie bersama Youk Tanzil dan Victorian Philharmonic Orchestra membuat album rekaman Simfoni Negeriku di Australia pada 1998.
Di album tersebut, untuk pertama kalinya lagu-lagu nasional dan perjuangan Indonesia diaransemen secara simfonik dan direkam dalam format CD dan kaset.
Mulai pada tahun tersebut pula Addie MS dan Twilite Orchestra melaksanakan misi edukasi melalui berbagai konser di sekolah dan universitas.
Pada 2004, Addie MS bersama Twilite Orchestra merilis album La Forza del Destino.
Album tersebut merupakan album rekaman simfonik pertama di Indonesia yang menampilkan karya-karya musik simfonik klasik Barat dalam bentuk album CD.
Pada tahun 2012 Addie MS membuat rekaman lagu-lagu daerah Indonesia yang digubah secara simfonik, bersama Garuda Indonesia.
Album bertajuk The Sounds of Indonesia itu mampu bertahan beberapa hari di urutan teratas Top Album iTunes.
Addie juga menjadi penata musik sejumlah film dan pertunjukan, antara lain Biola Tak Berdawai, Dealova, Cinta Pertama, In the Name of Love, Summer Breeze, Sepuluh dan musik untuk drama musikal Opera Anoman.
Pada tahun 2003, Addie juga diberi kepercayaan oleh Panglima TNI untuk menciptakan lagu Mars dan Himne TNI.
Selain TNI, bnyak perusahaan dan organisasi lain yang mempercaya Addie MS untuk menciptakan atau mengorkestrasikan lagu tema atau mars mereka.
Beberapa perusahaan tersebut antara lain Garuda Indonesia, Pertamina, Summarecon, Agung Podomoro, Sharp, Kadin dan lainnya.