Kabar Terbaru Gerald Sokoy Nakes yang Hilang Setelah KKB Papua Menyerang: Diklaim Ada di Tangan OPM
Berikut kabar terbaru Gerald Sokoy, tenaga kesehatan (nakes) yang dikabarkan hilang setelah KKB Papua menyerang.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Berikut kabar terbaru Gerald Sokoy, tenaga kesehatan (nakes) yang dikabarkan hilang setelah KKB Papua menyerang.
Diketahui, Gerald Sokoy dikabarkan hilang pascapenyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang pada 13 September lalu.
Kabar terbarunya, Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) yang dikomandoi Lamek Taplo mengklaim Gerald Sokoy kini berada di tangan mereka.
Juru Bicara OPM, Sebby Sambom mengklaim, Gerald Sokoy bukan disandera pihaknya.
"Gerald Sokoy bukan disandera namun tersesat dalam peristiwa penembakan di Distrik Kiwirok, maka Pasukan TPNPB-OPM tetap lindungi Gerald Sokoy sebagai warga sipil non militer," klaim Sebby, Kamis (23/9/2021), melansir dari Tribun Papua.
Baca juga: Kronologi Satgas Nemangkawi Gerebek Gudang Senjata & Amunisi KKB Papua, Oknum ASN Yahukimo Diperiksa
Kini, Gerald sudah 10 hari bersama pasukan tentara OPM Kodap 15 Ngalum Kupel .
"Menurut laporan resmi dari Brigadir Jenderal Lamek Taplo, akan serakan Gerald Sokoy melalui pihak Gereja atau pemerintah daerah Kabupaten Pengunungan Bintang secara terhormat," ujar Sebby.
Menurut Sebby, informasi terkait rangkaian peristiwa yang terjadi di Distrik Kiwirok selama ini simpang siur.
"Gerald Sokoy akan jelaskan kepada publik terkait dokter bersenjata dan nasip Nakes korban meninggal dunia," lanjutnya.
Sementara itu, Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Lamek Taplo melaporkan pihaknya akan tetap mempertahankan klaimnya atas apa yang terjadi di Kiwirok.
"Banyak pihak yang menyudutkan kami pasukan TPNPB-OPM, (publik) akan dengar langsung dari mantri Gerald Sokoy," ujar Lamek.
Sementara, TPN-OPM akan mengatur waktu penyerahan Gerald Sokoy ke pihak gereja atau pemerintah daerah setempat, sesuai situasi dan kondisi keamanan.
"Karena itu semua pihak khususnya Seluru Rakyat Papua tetap bersabar."
Lamek berharap aparat gabungan TNI dan polisi tidak menghalangi proses penyerahan Gerald Sokoy, nantinya.