Akan Latihan Perang dengan Australia, Jenderal Andika Perkasa Kirim 200 Pasukan dan Tim Pengamat

TNI AD akan segera menggelar latihan perang dengan angkatan darat Australia. Jenderal Andika Perkasa mengirimkan 200 pasukan dan tim pengamat.

Youtube TNI AD
Jenderal Andika Perkasa saat video conference dengan Angkatan Darat Australia membahas latihan perang. 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - TNI AD akan segera menggelar latihan perang dengan angkatan darat Australia.

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa rencananya akan mengirimkan 200 pasukan dan tim pengamat.

Hal ini diungkapkan Jenderal Andika Perkasa saat melakukan video conference dengan Australian Chief of Army, Lieutenant General Richard Maxwell Burr.

Video conference tersebut membicarakan kesiapan latihan bersama antara Indonesia dan Australia.      

Kasad juga melakukan koordinasi dengan pihak dari athan Australia terkait keberangkatan personel TNI Angkatan Darat ke Australia.      

Baca juga: Petinggi Militer Amerika Serikat Sebut Jenderal Andika Perkasa Prajurit Sejati & Beri Hadiah Spesial

Wirra Jaya Ausindo, merupakan latihan gabungan yang rutin dilaksanakan antara TNI Angkatan Darat dengan Australian Army.

Tahun 2021 ini merupakan tahun ke-9 penyelenggaraan Wirra Jaya Ausindo yang akan dilaksanakan di Darwin, Australia.      

Sebanyak 200 personel TNI Angkatan Darat akan dikirim ke Darwin, Australia untuk mengikuti latihan ini.

Selain 200 personel, Kasad juga mengirim utusan staf TNI AD untuk berangkat dan meninjau secara langsung proses latihan untuk mendapatkan data-data apa saja yang perlu dikembangkan dari latihan ini di tahun berikutnya.      

“Tidak hanya 200 tentara yang akan Saya kirim ke Darwin, Australia, tapi saya akan mengirim tim pengamat yang juga sebagai wakil Saya untuk pergi ke sana selama 39 hari penuh,” ujar Kasad.     

Persiapan terus dilakukan baik dari TNI Angkatan Darat maupun Australian Army agar latihan gabungan rutin ini bisa dilaksanakan secara maksimal.

Di tengah kondisi pandemi dan situasi pasca lockdown di Australia tentu memungkinkan kedua belah pihak terus berupaya memaksimalkan semua persiapan.     

“Saya rasa di titik ini perencanaan kita sudah sempurna, tetapi pertanyaan selanjutnya adalah apa yang akan terjadi saat pelaksanaannya.

Saya rasa fokus Saya saat ini adalah melakukan apapun dengan sesuai rencana sebaik yang kami bisa,” tegas Kasad.  

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved