Berita Sidoarjo

Satria Puji Rugi Rp 1 Miliar setelah 80 Ular Ball Python Mati Terpanggang di Rumahnya yang Terbakar

Inilah Satria Puji Wijayanto, pemilik 80 ekor ujar Ball Python yang mati terpanggang saat rumahnya terbakar. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
surya/luhur pambudi
80 ekor ular ball python mati terpanggang saat rumah Satria di Sepanjang, Sidoarjo ludes terbakar. 

Sebelum kobaran api mengamuk, ia berhasil menyelamatkan istri dan satu orang anaknya yang sedang tidur, di kamar lantai dasar.

Hanya saja, saat berupaya menyelamatkan anggota keluarganya itu dari kepungan api, daun kedua telinga, dan keningnya, sempat mengalami luka bakar. 

Namun, luka ringan tersebut sudah mendapat pengobatan dari rumah sakit terdekat.

"Ya lecet, jadi bengkak gitu," ungkapnya seraya menunjukkan perban yang membungkus kedua daun telinganya itu.

Di singgung mengenai nilai kerugian akibat insiden kebakaran tersebut. Satria mengaku, pihaknya belum bisa merincinya secara pasti. 

Namun, jika nilai kerugian material bangunan dan perabotan yang terbakar itu ditambahkan dengan kerugian matinya puluhan ekor reptil ular koleksinya.

Nilai kerugiannya bisa menyentuh angka satu miliar rupiah.

"Semua ini masih belum tahu. Kurang lebih Rp 1 Miliar," pungkasnya.

Rumah Satria di  Jalan Taman Indah VI No 50 RT 04 RW 07, Sepanjang, Taman, Sidoarjo terbakar pada Selasa (21/9/2021) dini hari.
Rumah Satria di  Jalan Taman Indah VI No 50 RT 04 RW 07, Sepanjang, Taman, Sidoarjo terbakar pada Selasa (21/9/2021) dini hari. (surya/luhur pambudi)

Sementara itu, Petugas Keamanan Perumahan Ikhrom mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui adanya kebakaran dari suara ledakan yang bersumber dari dalam rumah.

Kobaran api yang terlanjur membesar dan tak terkendali, membuatnya membunyikan suara kentongan tiang untuk membangunkan warga lain di sekitar rumah Satrio.

"Pas datang, api sudah besar. Saya enggak bisa apa-apa. Mau cari air enggak bisa. Saya pukul kentengan tiang," jelas pria bertopi itu, di lain tempat.

Proses pemadaman kebakaran di rumah Satrio dilakukan oleh kendaraan pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, setelah dilaporkan oleh pihak petugas BPB Linmas Kota Surabaya yang berpatroli.

Kepala Dinas PMK Dedik Irianto mengungkapkan, pihaknya mengirimkan 17 unit kendaraan pemadam berbagai jenis, ke lokasi insiden kebakaran sesuai yang dilaporkan.

"Dari keseluruhan bangunan yang terbakar, bisa diselamatkan 20%. Untuk lantai 2 bisa diselamatkan, namun terimbas ada atap yang sebagian terbakar," ujarnya dalam keterangan resminya secara tertulis yang diterima TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved