Saipul Jamil Tak Bingung Meski Diboikot, Manfaatkan Youtube Milknya untuk Berkarya: Itu Bukan Hoax
Saipul Jamil sepertinya tak kehabisan akal untuk dapat kembali ke dunia hiburan meski telah mendapat aksi boikot dari banyak pihak.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Saipul Jamil sepertinya tak kehabisan akal untuk dapat kembali ke dunia hiburan meski telah mendapat aksi boikot dari banyak pihak.
Aksi pemboikotan Saipul Jamil itu lantaran masyarakat tak ingin memberikan efek buruk, seperti trauma, pada korban pencabulan yang dilakukan sang pesohor beberapa tahun lalu.
Meski mendapat boikot dari sejumlah pihak, Saipul Jamil seakan tak menyerah. Ia mengaku tengah mengaktifkan media sosial yang dimiliki untuk berkomunikasi dengan penggemar dan publik.
Baca juga: Sambut dan Pakaikan Kalung Bunga ke Saipul Jamil, Indah Sari Tidak Menyesal: Nggak Boleh Bahagia?
Hal itu disampaikan oleh mantan suami Dewi Perssik dalam tayangan di kanal Youtube Populer Seleb, Sabtu (18/9/2021).
Dalam tayang itu, Saipul Jamil tampak tengah menjalani syuting video klip terbarunya yang akan tayang dalam wakti dekat.
"Penampilan baru ini karena tuntutan pekerjaan. Jadi kita ada beberapa scene video klip, scene pantai, mobil mewah dengan helikopter, terus di gurun pasir dengan onta," ungkapnya.
Saipul Jamil memberikan penampilan yang sangat berbeda dari biasanya.
Jika biasanya ia tampil necis dan cukup rapi, untuk sebuah video klip dia harus menghias rambutnya dengan tampilan gimbal.
"Sebenarnya saya mah nggak mau model begini ya, tapi karena tuntutan pekerjaan," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Saipul Jamil juga mempromosikan kanal Youtube miliknya, yang akan digunakan untuk berkarya.
Tak disangka, channel YouTube miliknya itu bahkan sudah memiliki 26 ribu pengikut.
Kemudian, ia juga memamerkan akun Instagram dan TikTok barunya sebagai langkah awalnya kembali berkarya di industri hiburan Tanah Air.
"Ya saya menikmati. Sudah lama juga kan saya nggak ke Bali jadi sekalian saya bikin konten vlog saya gitu.
Alhamdulillah saya sudah punya channel YouTube sendiri namanya Saipul Jamil Official dan saya juga sudah punya IG dan TikTok @Saipuljamilreal," kata Saipul Jamil dengan wajah sumringah.
"Alhamdulillah respon dari mereka sudah ada 26 ribu orang yang bergabung gitu. Itu bukan hoaks, itu asli semuanya manusia," lanjutnya.
Meski mendapatkan cibiran dan hujatan, rupanya tak membuat Saipul Jamil menyerah begitu saja.
Saipul Jamil dengan tegas mengatakan bahwa dirinya akan terus menjalani hidup ke depan dengan hal-hal positif.
Penderitaan Korban Pelecehan Saipul Jamil Tak Dapat Kompensasi
Pengacara korban Saipul Jamil, Osner Johnson Sianipar mengatakan bahwa kliennya tak mendapat kompensasi apapun sejak putusan kasus lima tahun lalu.
Bahkan, Osner menyebutkan bahwa korban DS telah pindah rumah dan memutus komunikasi dengannya.
Hal itu diungkapkan Osner dalam tayangan di kanal Youtube voidotid, Senin (6/7/2021).
Osner teringat usahanya membela DS akibat kasus asusila yang dialaminya pada tahun 2016.
DS yang mengaku diajak ke rumah Saipul Jamil dan mendapat perlakuan tak senonoh itu, langsung pindah rumah setelah putusan ditetapkan hakim.
"Itu perkaranya kan 2016, 2017 putusan," kata Osner.
"Seingat saya 2018 kita masih komunikasi, setelah itu mereka pindah rumah."
Menurut Osner, korban dan keluarga terpaksa pindah lantaran tak sanggup menanggung malu.
Mereka juga berusaha untuk memulihkan nama baik dan kondisi kejiwaan korban.
"Pindah rumah mereka, karena kan malu ya," ujar Osner.
"Memulihkan nama baik dia, memulihkan kejiwaan dia."
Setelah itu, Osner mengaku kehilangan kontak dengan DS dan keluarga.
Namun, ia akan berusaha mencari keberadaan DS untuk melihat kondisinya.
Mengingat akhir-akhir ini viral pembebasan Saipul Jamil yang disambut meriah hingga beberapa kali tampil di TV.
"Mereka pindah rumah saya hilang komunikasi, dari pihak keluarganya pun tidak ada lagi komunikasi sama saya pengacaranya," ujar Osner.
"Saya akan coba (cari-red), kan gampang kok mencari orang, kita lihat di medsos."
"Namanya kan saya hapal banget, mudah-mudahan bisa ketemu."
Menurut Osner, pihak keluarga tak mendapat kompensasi dari Saipul Jamil atas kejadian tersebut.
Padahal, sebenarnya mereka berhak mendapat santunan untuk membiayai pemulihan jiwa korban.
"Saya mengatakan, 'Sudahlah, sekarang si SJ sudah dihukum, apa yang kita harapkan, sesuai undang-undang sudah dikenakan kepada dia, sudahlah, maafkanlah'," tutur Osner.
"'Sekarang bagaimana biar kamu pulih, biar selesai sekolahmu tamat, kamu jadi anak sukses, kamu jadi anak hebat'."
"'Dengan adanya masalah ini kamu bisa jadi anak baik', saya bilang gitu."
Osner mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan korban, saat DS mengabarkan kelulusannya.
DS mengaku belum tahu bisa melanjutkan kuliah atau tidak karena keterbatasan biaya.
"Setelah dia lulus, dia sampaikan pada saya, 'Pak Osner, alhamdullilah saya sudah lulus', 'Oh iya, kamu rencana mau kuliah enggak?', saya bilang," tutur Osner.
"'Saya kerja dulu, sambil nanti kalau ada rejeki saya akan coba untuk kuliah', 'Biarlah kita jangan hilang komunikasi ya', saya bilang gitu kan."
Namun, hingga hari ini, Osner belum berhasil menghubungi DS maupun anggota keluarga lainnya.