Ini Penyebab Polisi Belum Ungkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kenapa Yosep Batal Diperiksa Lagi?

SURYA.CO.ID - Polisi akhirnya mengungkap penyebab belum menetapkan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago, pihaknya harus hati-hati dan teliti sebelum menetapkan tersangka pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. 

Bahkan, pihaknya harus meneliti detik per detik alibi yang disampaikan saksi untuk memastikan posisi saat peristiwa pembunuhan itu terjadi.  

"Mohon doanya, jadi kami butuh kehati-hatian dan ketelitian dari waktu ke waktu, kemudian dari perbuatan ke perbuatan, mereka-mereka itu (saksi) dari alibi waktu itu detik per detik itu mereka ada di mana, posisinya seperti apa," ujar Erdi A Chaniago, saat dihubungi, Jumat (17/9/2021).

Erdi mengatakan, dari keterangan saksi-saksi serta bukti-bukti yang ada, nantinya bakal mengarah pada tersangka.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Pembunuh Ibu dan Anak di Subang yang Kini Sudah Mengerucut hingga Bareskrim Turun Tangan

"Harus betul-betul dengan menemukan petunjuk-petunjuk itu, insya Allah akan mengarahkan kepada bukti-bukti dan tersangkanya," katanya.

Kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) itu, kata dia, sudah menjadi perhatian pimpinan.

Bahkan, Bareskrim Mabes Polri pun ikut turun dalam mengungkap perkara ini.

"Ya, kami all out, karena ini sudah menjadi atensi dari pimpinan dan jadi perhatian publik, memerintahkan backup all out ke Polres Subang, semuanya turun untuk membantu," ucapnya.

Yosep Tak Jadi Diperiksa ke-10

Sementara itu, Yosep, suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu tidak jadi diperiksa polisi untuk kali ke-10 pada Kamis (16/9/2021). 

Kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat mengaku tidak tahu alasan pembatalan pemeriksaan tersebut. 

Dia menguraikan, undangan pemeriksaan itu diterima pihaknya pada Rabu (15/9/2021). 

Awalnya, Yosep diundang hadir ke Polres Subang pada Kamis (16/9/2021).

Namun setelah itu pihaknya justru diminta ke Polsek Jalancagak. 

Setelah menunggu, ternyata pemeriksaan terhadap Yosep dibatalkan.    

"Kemarin kita dapat undangan, tetapi satu dan dua hal, tidak jadi hari ini.

Ya sudah, bubar," katanya. 

Terpisah, petugas gabungan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), Polda Jawa Barat dan Polres Subang kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan, Kamis (16/9/2021) siang.

Terlihat belasan petugas gabungan mendatangi TKP pembunuhan ibu dan anak yang masih terpasang garis polisi.

Sekitar dua jam lamanya petugas gabungan Kepolisian melakukan olah TKP.

Saat ditanya tujuan olah TKP ulang, pihak Bareskrim Mabes Polri hanya mengacungkan jempol dan tidak mau memberi keterangan.

Sebelumnya, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi Yoris di Mapolres Subang. 

Sebelumnya Erdi A Chaniago menjelaskan mengenai alasan pemanggilan saksi sampai berulang kali.

Tidak ada saksi lain dalam kasus pembunuhan di Subang itu yang diperiksa polisi sebanyak yang dilakukan pada Yosef.

Polisi sendiri sejauh ini sudah mengerucutkan saksi-saksi yang sudah diperiksa.

Jumlah saksi yang diperiksa polisi terkait kasus tersebut adalah 26 orang termasuk Yosef dan anak-anaknya.

Dari pengerucutan saksi tersebut, diharapkan segera ditemukan jalan menuju tersangka pembunuhan ibu dan anak di subang tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menyatakan kalau bisa saja saksi akan bertambah.

"Mengerucut saksi-saksi yang kiranya akan mengarah kepada ditemukannya tersangka ini sedang didalami. Oleh karena itu sekarang masih dalam konteks penyelidikan," kata Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).

"Sementara masih dikembangkan, dipelajari bukti-bukti yang sudah didapat selama ini kemudian mereka evaluasi dan terus penyelidikan."

Mengenai Yosef yang sudah diperiksa berulang kali, Erdi menegaskan bahwa kuantitas pemanggilan pada Yosef bukan berarti dia akan jadi tersangka.

Erdi menyatakan kalau Yosef sering dipanggil untuk diperiksa, semata-mata hanya untuk kepentingan penyidikan.

"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus menjadi tersangka, tidak. Tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi, misalnya ditemukan barang bukti kemudian disinkronkan, itu yang kami dalami," katanya.

Menurut catatan Tribun Jabar, Yosef sudah diperiksa sebanyak sembilan kali.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Alasan Polisi Belum Bisa Ungkap Kasus Subang, Erdi: Harus Teliti, Akan Mengarah ke Tersangka, Siapa?