Vaksinasi di Gresik

Serbuan Vaksinasi di Gresik Sasar Pondok Pesantren dan Kawasan Ekonomi JIIPE 

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis yang diwakili Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno meninjau langsung vaksinasi.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
surya.co.id/willy abraham
Sebuan Vaksinasi di Kawasan Ekonomi JIIPE, Gresik, Kamis (16/9/2021). 

SURYA.co.id | GRESIK – Vaksinasi terus digencarkan dengan berbagai upaya menyasar masyarakat.

Di Kecamatan Manyar, Forkopimcam bersama vaksinator dari Puskesmas Manyar dan Puskesmas Sukomulyo melakukan serbuan vaksinasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Estate (JIIPE).

Selain itu vaksinasi juga dilakukan di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Desa Suci.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis yang diwakili Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno meninjau langsung vaksinasi.

Di sela peninjauan vaksinasi di JIIPE, kegiatan ini upaya mencapai herd immunity seluruh kelompok masyarakat.

Didampingi Danramil 0817/06 Manyar dan Camat Manyar, Windu menyebut sebanyak 350 karyawan dan warga sekitar JIIPE menerima dosis pertama vaksin Sinovac.

"Kami berkoordinasi dengan kepala UPT Puskesmas Manyar dan Sukomulyo untuk melakukan serbuan vaksinasi kepada masyarakat dan santri," terangnya kepada awak media, Kamis (16/9/2021).

Perwira dengan tiga balok di pundak itu berharap, antusiasme masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19 sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Namun, demikian menurut Windu, meskipun telah menerima vaksinasi masyarakat tetap wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Alhamdulillah 350 karyawan juga warga sekitar JIIPE dan 1.500 santri Ponpes Mambaus Sholihin hari ini telah menerima vaksin Covid-19."

"Dengan rincian, Kamis 16 September 2021, sebanyak 1.500 santri sedangkan hari Jumat 17 September 2021 1.500 santri bakal mendapat jatah suntikan vaksin,” tutur Windu.

Sementara dr Shinta Puspita Sari selaku kepala UPT Puskesmas Sukomulyo di aula Daarun Nadwah Rushoifah Ponpes Mambaus Sholihin mengatakan, para santri disuntik vaksin Covid-19 jenis Sinovac.

"Target total di Ponpes Mambaus Sholihin sebanyak 3.000 santri. Dilakukan selama dua hari, mereka menerima dosis pertama vaksin Sinovac." kata Shinta.

Ribuan santri tampak antusias, tanpa ragu mereka menyingsikan lengan baju merelakan lengan sebelah kiri disuntik vaksin Covid-19 didalam gedung berlantai tiga tersebut.

Rafi, santri (13) asal Perumahan Graha Indah, Kabupaten Lamongan mengaku lega bisa menerima vaksin di pesantren.

"Tidak terasa apa-apa pak, Alhamdulillah biar sehat terhindar dari corona," ucapnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved