KKB Papua Makin Beringas Jelang PON XX, Irjen Mathius D Fakhiri Tak Khawatir & Sudah Persiapkan ini
Meski aksi KKB Papua semakin beringas jelang PON XX Papua 2021, tapi Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri tampaknya tak khawatir.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Meski aksi KKB Papua semakin beringas jelang PON XX Papua 2021, tapi Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri tampaknya tak khawatir.
Ia menjamin pelaksanaan PON XX Papua 2021 pada 2-15 Oktober mendatang tetap aman dari aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Menurut Fakhiri, wilayah Pegunungan Bintang jauh dari lokasi pelaksanaan PON di empat kabupaten/kota yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
"Pegunungan Bintang itu sangat jauh dari klaster PON di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Mimika, mungkin jaraknya sampai 200 kilometer," ujarnya di Jayapura, Selasa (14/9/2021), melansir dari Kompas.com
Fakhiri menjelaskan, letak Pegunungan Bintang berada di kawasan pegunungan tengah Papua yang justru lebih dekat dengan wilayah Papua Selatan.
Baca juga: Situasi Terkini Kiwirok Seusai KKB Papua Lamek Taplo Beraksi: Brigjen Izak Pangemanan Tambah Pasukan
Selain itu, kondisi infrastruktur jalan di Papua sebagian besar belum terhubung dengan moda transportasi darat.
Bahkan satu-satunya akses menuju Pegunungan Bintang, hanya bisa ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang.
Jarak jalan darat terdekat menuju Pegunungan Bintang adalah melalui Kabupaten Keerom, namun saat ini akses belum terhubung.
"Saya pastikan lokasi pelaksanaan PON tetap aman," kata Fakhiri.
Meski demikian, pengamanan maksimal akan tetap disiapkan saat pelaksanaan PON.
Lebih dari 8.000 personel akan diturunkan untuk pengamanan.
Selain itu, masih akan ada penebalan pasukan sebanyak 16 kompi dari Brimob Nusantara yang akan datang pada 16 September 2021 ke Jayapura.
Aksi KKB Papua makin beringas
Sebelumnya, KKB Papua pimpinan Lamek Taplo menembak satu prajurit TNI AD serta membakar gedung Puskesmas dan layanan publik lain di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (13/9/2021) pagi.