Gara-gara Suroto Peternak Blitar Protes Jokowi Diundang ke Istana Kini Harga Jagung Rp 4.500 Per Kg

Berkat seorang peternak Blitar, Suroto, kini harga jagung turun jadi Rp 4.500 per kg. Para peternak sempat menjerit saat harga jagung Rp 6.000 per kg.

Editor: Iksan Fauzi
Cover Youtube
Seorang peternak Blitar, Suroto bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara gara-gara bentangkan poster protes harga jagung mahal. Kini Presiden minta Menteri Pertanian menurunkan harga jagung menjadi Rp 4.500 per kg. 

"Kalau ndak ada kamu yang membentangkan poster, saya ndak akan tahu kondisi di bawah karena laporan anak buahnya ndak nyampe ke atas," kata Suroto menirukan pernyataan Presiden.

"Awalnya saat bertemu saya meminta maaf pada Pak Jokowi atas apa yang telah saya lakukan dengan membentangkan poster. Sekali lagi, poster itu tulisannya begini: Pak Jokowi, bantu peternak beli jagung dengan harga wajar, telur murah. Itu yang lengkap, jadi ada kata telur murah," ungkap Suroto.

Suroto menjelaskan aksi membentangkan poster yang dilakukannya itu hanya spontanitas. Menurutnya, para ketua asosiasi dan koperasi sudah mencoba berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Perdagangan setempat dan minta audiensi dengan Kementan, tetapi belum menemukan solusi.

"Yang menemui cuma dirjen PKH-nya. Jadi, ndak bisa memberikan solusi, sedangkan kita terjepit posisinya. Usaha itu ndak bisa jalan," kata Suroto.

Suroto menuturkan persoalannya memang berat. Ia menjelaskan pihaknya memproduksi telur seumpama 100 persen saja masih rugi, apalagi ditambah harga pakan.

Karena itulah Suroto kemudian nekat membentangkan poster dengan harapan Jokowi bisa turun tangan.

"Makanya saya punya inisiatif. Kalau saya ndak nekat membentangkan poster, ini pasti ndak akan ditanggapi. Dalam artian, saya percaya ini ndak nyampai ke Pak Jokowi. Saya percaya satu-satunya orang di Indonesia pada saat ini yang bisa menolong peternak ya hanya Pak Jokowi, itu saja. Tidak ada tendensi politik apa-apa ya ini, murni saya sebagai peternak mandiri," tutur Suroto.

Suroto menemui Presiden Jokowi tidak sendirian. Ia ditemani peternak lain, termasuk Ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN), Yudianto Yosgiarso.

Menurut Yudianto, dalam pertemuan itu Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan M Lutfi untuk menurunkan harga pakan jagung peternak menjadi Rp 4.500 per kg.

"Pak Jokowi menginstruksikan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan secepatnya karena kondisi pakan saat ini mahal, Pak Jokowi menginstruksikan bahwa peternak harus diberikan pakan jagung Rp 4.500," ungkap Yudianto.

Yudianto berharap Kementerian Pertanian segera mengimplementasikan instruksi Jokowi itu. Dengan demikian, harga pokok produksi (HPP) peternak bisa turun dan menekan kerugian.

Menurutnya, harga pakan jagung beberapa waktu terakhir melonjak menjadi Rp 6.000 per kg. Padahal, normalnya sekitar Rp 4.500 per kg.

"Kami menagih janji ini karena saat ini telur khususnya kami peternak telur rugi besar," terang Yudianto.

Di samping itu ia juga meminta kepada Kementerian Sosial menggunakan telur dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos). Bantuan itu bisa masuk dalam program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).

"Dan kami mengimbau pelaksanaan tidak seperti kemarin-kemarin. Pelaksanaan kemarin-kemarin digabung dua sampai tiga bulan, makanya ada kekosongan dalam penyerapan telur," jelas dia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved