Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE Wanita Misterius di CCTV Diduga Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Yosef & Yoris Diperiksa Lagi
Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, seusai terbongkar sosok wanita misterius terekam CCTV berjarak sekitar 500 meter. Yoris diperiksa lagi
SURYA.co.id | SUBANG - Berikut update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat setelah terbongkar sosok wanita misterius terekam circuit closed television (CCTV) berjarak sekitar 500 meter.
Setelah akun YouTube Fredy mengunggah sosok wanita misterius yang dikait-kaitkan dengan kasus pembunuhan Amalia Mustika Ratu (23) dan Tuti Suhartini (55), Yosef (55) dan Yoris (34) diperiksa penyidik Polres Subang lagi, Senin (13/9/2021).
Yoris merupakan kakak Amalia Mustika Ratu dari pasangan Yosef dan Tuti Suhartini. Sedangkan Yosef merupakan ayah Yoris dan Amalia serta suami Tuti.
Yoris datang didampingi istrinya. Ia tampak lesu saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subangsekitar pukul 14.00 WIB.
"Masuk dulu ya kang," ujar Yoris kepada wartawan saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021).
Baca juga: Fakta Baru Gelagat Mencurigakan Wanita Misterius di CCTV, Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?

Sementara itu, Yosef juga dipanggil penyidik Polres Subang siang ini. Menurut keterangan pengacaranya, Rohman Hidayat, kliennya itu akan bersikap kooperatif.
Pemeriksaan hari ini merupakan kedelapan sejak jasad anak dan istrinya ditemukan di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021).
"Siang ini mendapat undangan lagi untuk diperiksa," ucap Rohman Hidayat kuasa hukum Yosep, Senin (13/9/2021).
Rohman mengatakan, Yosef akan memenuhi panggilan penyidik. Saya yang dampingi. Sejak awal Pak Yosep sudah berkomitmen untuk kooperatif," bebernya.
Seperti diketahui, kasus meninggalnya Tuti serta anaknya Amalia tersebut masih menjadi misteri sampai dengan saat ini.
Pasalnya, sampai di hari ke-26 pasca ditemukannya kedua mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil Alphard miliknya, pihak kepolisian masih juga belum bisa mengungkap kasus yang sudah menjadi perhatian publik ini.
Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Masih di TKP Saat Polisi Tiba, Begini Analisis Pakar Mikro Ekspresi
Kumpulkan bukti-bukti

Penyidik Polres Subang telah mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap pembunuh Amalia dan Tuti.
Sejumlah bukti telah didapatkan dari rumah korban, hasil laboratorium forensik, menemukan lokasi ponsel Amalia dan terbaru menemukan sosok wanita misterius bergelagat mencurigakan terekam CCTV di sekitar TKP.
"Tentunya ada (barang bukti baru) tapi masih didalami," katanya.
"Ini belum kami bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ujarnya.
Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terlacak, HP Korban Bukti Utama & CCTV Rekam Wanita Misterius
Bukti baru wanita misterius bergelagat mencurigakan terekam CCTV
Pada, Senin (30/8/2021) Polres Subang bersama Polda Jabar sempat menerjunkan anjing pelacak atau K9 ke lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Saat itu polisi mengenduskan sepatu putih ke anjing pelacak. Setelah itu, anjing pelacak membawa polisi ke sebuah tempat pencucian mobil. Lokasi pencucian mobil itu tak jauh dari rumah Tuti dan Amalia, jaraknya sekitar 500 meter.
Akun YouTube Fredy lantas mengungkap misteri di dekat tempat pencucian mobil tersebut. Menurut pegawai pencucian mobil, anjing pelacak mengendus tong sampah yang ada di depan.
Menurutnya, polisi lalu mengecek CCTV yang berada di seberang pencucian mobil. Dari rekaman CCTV, terlihat pergerakan mobil silver sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (18/8/2021) hari di mana jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan.
Sesaat kemudian, seorang wanita misterius keluar dari mobil silver tersebut. Kemudian, dia membuang sebuah bungkusan yang disimpan dalam kresek hitam.
Diduga, isi bungkusan yang dibuang wanita misterius itu merupakan bukti pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Kalau masuk ke sini otomatis nyuci, ini mah enggak, di depan. Jalan perempuan, di CCTV mah, jalan ke sini enggak tahu buang apa," katanya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Fredy Sudaryanto Sport.
"Keluar seorang wanita membawa kantong kresek dan dibuang di tong sampah di tempat pencucian mobil. Adanya di halaman pencucian mobil, tidak ada gerbang," katanya.
Menurutnya saat wanita tersebut membuang sebuah bungkusan, tak ada karyawan pencucian mobil yang melihat langsung. Pasalnya, karyawan baru datang sekira pukul 10.00 WIB.
Sembari mencuci motor kliennya, ia bercerita bahwa anjing pelacak polisi langsung mengendus tempat sampah.
"Anjing ngejarnya ke tong sampah, kan udah jadi areng, tiap hari dibakar (sampah di tong)," katanya.
Menurutnya, di tong sampah tersebut sudah tak ada apa-apa lagi. Hal itu karena setiap hari sampah di tong itu pasti dibakar.
"Ke tong sampah ngejarnya (anjing pelacak), gak ada, udah dua minggu, dibakar tiap hari. Dikasih ngedus apa, anjing langsung ke tong sampah ngoreknya. bagus penciumannya," katanya.
Ia juga mengaku sempat melihat rekaman CCTV tersebut. "Kalau buangnya enggak terlalu terlihat, cuma ada mobil berhenti, ada perempuan turun, bawa kresek terus masuk ke sini. Pagi-pagi jam 7 kurang. Ya pas kejadian," katanya.
Pegawai pencucian mobil ini mengaku melihat wanita yang turun dari mobil lewat CCTV.
"Lihat saya mah, cuma enggak jelas. Kurang tahu di mobil ada berapa orang. Cuma sebentar sih," katanya.
Ketika ditanyakan perihal CCTV tersebut, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengaku tak tahu menahu.
"Wah enggak tahu, tanya penyidik saja," kata Rohman Hidayat, saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Yosef pun, kata Rohman, tak pernah ditanyakan perihal temuan ini. "Enggak pernah ditanya juga," imbuh Rohman Hidayat.
Apakah fakta ini terkait komentar dari Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago belum bisa diketahui.
Sebelumnya Erdi mengatakan soal barang bukti baru dan titik terang keberadaan HP Amalia yang raib.
Keluarga lelah menunggu tersangka
Belum terungkapnya kasus kematian dari Tuti serta Amalia membuat keluarga dari kedua korban merasakan kelelahan karena menunggu lama.
Salah satunya yakni Yeti Mulyati (60) yang merupakan kakak dari Tuti serta uwak dari Amalia yang turut merasakan kelelahan dengan belum terungkapnya kasus tersebut.
"Lelah banget pastinya apalagi pihak kepolisian juga lelah tapi saya percayakan semuanya kepada pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku," ujar Yeti kepada wartawan saat selesai menggelar pengajian akbar di dekat lokasi kejadian di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (9/9/2021) malam.
Bahkan, Yeti sempat merasakan pusing akibat terlalu memikirkan kedua orang tersayangnya tersebut yang sampai saat ini masih juga belum terungkap dari kematian kedua Almarhumah.
"Saya juga menunggu sampai kepala saya sakit, mudah-mudahan secepatnya terungkap," katanya. (TribunJabar.id)
Baca berita dalang pembunuh ibu dan anak di Subang lainnya di SURYA.co.id