Wirid dan Dzikir Setelah Sholat Magrib - Subuh Serta Keutamaannya Menurut Penjelasan Ulama

Bacaan wirid dan dzikir setelah sholat maghrib dan sholat subuh dilengkapi keutamaannya menurut hadist Nabi.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
Needpix.com
Ilustrasi - Wirid dan Dzikir setelah Sholat Magrib - Subuh 

SURYA.CO.ID - Umat Islam dianjurkan membaca wirid dan dzikir setelah melaksanakan sholat.

Simak selengkapnya susunan bacaan wirid dan dzikir setelah sholat magrib dan sholat subuh, yang diulas lengkap tulisan arab dan latin di artikel ini.

Lantas apa sebenarnya keutamaan membaca wirid dan dzikir setelah sholat?

Imam an-Nawawi menyebutkan dalam kitab al-Adzkar:

Telah diriwayatkan kepada kami dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim, dari al-Mughirah bin Syu’bah, Sesungguhnya Rasulullah Saw apabila selesai shalat, beliau mengucapkan: “Tiada tuhan selain Allah, Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kekuasaan, bagi-Nya pujian, Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah terhadap apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tahan. Yang bersungguh-sungguh tidak akan mendatangkan manfaat, dari-Mu lah kesungguhan itu”.

Diriwayatkan kepada kami dalam Shahih Muslim dari Ka’ab bin ‘Ujrah, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda: “Kalimat-kalimat, orang yang mengucapkan dan mengamalkannya tidak akan sia-sia, setiap selesai shalat wajib: 33 kali tasbih, 33 tahmid dan 34 kali takbir”.

Simak bacaan wirid dan dzikir magrib menurut NU selengkapnya:

Bacaan wirid dan dzikir setelah Magrib dan Subuh

1. Membaca istighfar di bawah ini sebanyak tiga kali:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣

Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.

“Aku memohon ampun kepada Allah yang maha agung , tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah , dzat yang maha hidup kekal abadi dan terus menerus mengurus makhluknya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”

2. Memuji Allah dengan kalimat:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

Ini berdasarkan hadits riwayat Imam Muslim. Dalam riwayat lain sebagaimana dikutip Bidâyatul Hidâyah:

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved