Contoh Format Surat Lamaran Kerja yang Dikirim Email dan Tips Melamar Kerja Secara Online
Berikut contoh format surat lamaran kerja yang dikirim melalui email beserta tips melamar kerja secara online.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
Sebagai bahan pertimbangan saya telah melampirkan beberapa berkas penting sebagai berikut:
Daftar Riwayat Hidup
Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Scan Ijazah Terakhir
Scan Surat Keterangan Dokter
Pas Photo format .jpeg (1 file)
Sertifikat
Demikian surat lamaran kerja yang saya buat, dengan lamaran ini kami berharap agar dapat diterima di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Terima kasih.
Hormat saya,
Joko Purwanto
Tips Melamar Kerja Secara Online
Dilansir dari glints.com, berikut tips melamar kerja secara online.
- Melakukan riset perusahaan
Sebelum melamar pekerjaan, pastikan melakukan riset pada perusahaan yang akan dilamar. Pastikan juga bahwa perusahaan dan lowongan yang tersedia sesuai dengan kemampuanmu.
Selain memiliki kecocokan dari segi skill dan pendidikan, bisa juga menilai perusahaan tersebut dari kecocokan visi, misi, hingga bidaya kerja yang mereka miliki.
- Lamar lewat situs pencarian kerja
Melamar pekerjaan tak hanya dilakukan dengan mengirim email saja, tapi juga bisa melalui situs pencarian kerja.
Jalan ini terbilang cukup praktis dan terdapat banyak kelebihan yang ditawarkan.
- Membuat CV yang ATS-friendly
Ini adalah salah satu kunci terkuat yang dimiliki perusahaan sebelum menerima karyawan.
Biasanya, perusahaan yang mencari karyawan secara online, menggunakan applicant tracking system atau ATS.
ATS adalah software yang berfungsi untuk memilah-milah CV.
CV yang disukai ATS biasanya:
1. Memiliki format PDF
2. Berisi kata kunci yang tepat
3. Minim gambar, grafik, atau tabel
4. Desain minimal dan urutan jelas
5. Memakai bullet points sederhana
- Buat CV dan cover letter spesifik
Biasanya, para pelamar akan memakai satu CV dan cover letter untuk dimasukkan ke semua jenis lowongan pekerjaan dan perusahaan.
Padahal, ini yang harus dihindari. Sesuaikan CV dan cover letter dengan posisi dan perusahaan yang dilamar.
- Tidak membuat CV terlalu penuh
Memasukkan semua pencapaian dan prestasi dalam CV agar terlihat unggul, ternyata bukan hal yang tepat untuk dilakukan.
Pilah dan pilih prestasti mana yang menurutmu paling baik dan menunjang pekerjaan yang akan dilamar.
Pengalaman organisasi dan bekerja terkait akan menjadi nilai plus.
- Perhatikan petunjuk lamaran
- Jangan buang waktu luang
Saat menunggu respons dari rekruter, coba tantang dirimu sendiri. Kamu bisa melakukan berbagai hal yang bermanfaat terkait posisi yang kamu incar.
Dengan cara memanfaatkan waktu sambil melamar kerja online, skill dan portofoliomu makin bertambah. Tak ada waktu yang terbuang sia-sia.
Selain itu, kamu juga bisa mengasah skill penunjang seperti bahasa Inggris. Ada juga pilihan untuk latihan interview hingga psikotes kerja.
- Cari teman seperjuangan