Vaksinasi di Gresik

Bupati Fandi Akhmad Yani Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Universitas Muhammadiyah Gresik

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Rabu (8/9/2021).

Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
surya.co.id/willy abraham
Bupati Fandi Akhmad Yani meninjau vaksinasi di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Rabu (8/9/2021). 

SURYA.co.id | GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Rabu (8/9/2021). Sebanyak 2.000 dosis vaksin sinovac disiapkan.

Gus Yani sapaan akrab Fandi Akhmad Yani melihat langsung pelaksanaan vaksinasi mulai dari kesiapan petugas vaksin, penyuntikan vaksin hingga memantau ruang KIPI atau ruang penanganan pertama terhadap kejadian medik pasca imunisasi. Pihaknya mengapresiasi tingginya antusias masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut.

Gus Yani didampingi rektor UMG Eko Budi Leksono berkeliling area kampus tempat vaksinasi dilaksanakan. Gus Yani tampak berbincang dengan para penerima vaksin.

“Jangan takut vaksin, semua sudah dipastikan aman,” ujar Gus Yani kepada Ridho salah seorang peserta vaksin.

“Vaksin ini membuat system kekebalan tubuh meningkat, mampu mengenali dan dengan cepat melawan,” imbuh Gus Yani.

Gus Yani meminta kepada para peserta vaksin untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini benar-benar aman dan halal. Dihadapan para peserta vaksin, Gus Yani juga mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan.

Mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

“Meskipun sudah divaksin dan kekebalan tubuh kita meningkat, namun protokol kesehatan harus tetap diterapkan. Ini adalah upaya kita semua, termasuk kolaborasi antara pemerintah dengan UMG untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Gresik melalui percepatan vaksinasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor UMG, Eko Budi Laksono menjelaskan bahwa ada 2000 dosis vaksin.

“Sasarannya adalah para mahasiswa dan juga masyarakat sekitar. UMG juga turut berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, termasuk dalam hal percepatan vaksinasi yang saat ini kami laksanakan,” kata Eko Budi Laksono.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved