KPK Tangkap Bupati Probolinggo

Sri Mulyani Sentil Korupsi Bupati Probolinggo, 9 Tahun Transfer APBN Rp 15 T, Anak Kurang Gizi Naik

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunggah data APBN yang ditransfer ke Kabupaten Probolinggo selama Puput Tantriana Sari menjabat Rp 15,2 triliun.

Editor: Iksan Fauzi
tangkapan layar
Menteri Keuangan Sri Mulyani seakan menyentil kasus dugaan korupsi Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari. Dalam unggahannya di akun Instagramnya, Sri Mulyani mengungkapkan selama periode Puput menjabat sejak 2012 hingga 2021 atau sudah 9 tahun, pemerintah telah mentransfer APBN ke Kabupaten Probolinggo sebesar Rp 15,2 triliun. Namun, anak kurang gizi atau stunting justr naik drastis. 

SURYA.co.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunggah data APBN yang ditransfer ke Pemerintah Probolinggo selama Bupati Puput Tantriana Sari menjabat 2012-2021 sebesar Rp 15,2 triliun.  

Dalam unggahannya tersebut, Sri Mulyani menyinggung naiknya angka anak kurang gizi atau stunting naik drastis. Pada 2015, angka stunting 21,99 persen. Naik drastis menjadi 34,04 persen pada 2019.  

Tak hanya itu, bendahara negara itu juga mengungkapkan nilai transfer dana desa ke Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk 325 desa selama 2015 hingga 2021 sebesar Rp 2,15 triliun.

Berikut unggahan lengkap Sri Mulyani 3 jam lalu dan mendapat banyak komentar dari netizen. 

Korupsi Di Kabupaten Probolinggo

Jumlah Transfer Keuangan dari APBN ke Kabupaten Probolinggo sejak 2012-2021 mencapai Rp 15,2 Triliun. Dari Rp 959 miliar (2012) menjadi Rp 1,857 Triliun (2021).

Total Dana Desa sejak 2015-2021 mencapai Rp 2,15 Triliun untuk 325 Desa.
Masing-masing desa rata-rata mendapat Rp 291 juta (2015) naik 3,5 kali menjadi Rp 1,32 milyar (2021).

Anak usia dibawah 2 tahun yang mengalami kurang gizi (stunting) naik dari 21,99% (2015) menjadi 34,04% (2019). 3,5 anak dari 10 anak kurang gizi..!

Pengangguran terbuka naik dari 2,89% (2015) menjadi 4,86% (2021)

Kemiskinan turun 20,98% (2015) menjadi 18,61% (2020). Hampir satu dari 5 penduduk masih miskin..!

IPM 64,12% (2015) naik menjadi 66,07% (2020)

Korupsi adalah MUSUH UTAMA dan MUSUH BERSAMA dalam mencapai tujuan mencapai kemakmuran yang berkeadilan.

Jakarta 4 September 2021.

Daftar kekayaan Puput Tantriana Sari

Berikut daftar kekayaan Puput Tantriana, Bupati Probolinggo yang diduga terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain daftar kekayaan, profil dan biodata Puput Tantriana juga ada di artikel ini.

Diketahui, pemberitaan tentang Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari diduga terjaring OTT KPK menghebohkan publik.

Tak hanya Puput, sang suami yang merupakan anggota DPR dari Fraksi Nasdem, Hasan Aminuddin juga dikabarkan ikut terjaring.

Menurut data LHKPN, Puput Tantriana sudah melaporkan LHKPN ke KPK sebanyak 6 kali.

Ia kali pertama melaporkan LHKPN ke KPK pada 10 Juli 2012 saat awal menjabat Bupati Probolinggo.

Saat itu, harta yang ia laporkan sebanyak Rp 3.337.625.735.

Setelah itu, dari tahun ke tahun hartanya terus naik.

Dalam LHKPN terakhir pada 31 Desember 2020, hartanya menjadi Rp R.10.019.266.906

Berikut rinciannya melansir dari laman elhkpn.kpk.go.id.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.163.000.000

1. Tanah Seluas 1660 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 52.500.000

2. Tanah Seluas 487 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 31.500.000

3. Tanah Seluas 880 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HIBAH TANPA AKTA Rp. 157.500.000

4. Tanah Seluas 325 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 78.750.000

5. Tanah Seluas 568 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 52.500.000

6. Tanah Seluas 1860 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 52.500.000

7. Tanah Seluas 550 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, WARISAN Rp. 105.000.000

8. Tanah Seluas 749 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 31.500.000

9. Tanah Seluas 516 m2 di KAB / KOTA PROBOLINGGO, HASIL SENDIRI Rp. 26.250.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 1074 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA PROBOLINGGO , HASIL SENDIRI Rp. 1.575.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 100.000.000

1. MOBIL, NISSAN JUKE MINIBUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 797.165.100

D. SURAT BERHARGA Rp. 4.500.000.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.459.101.806

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 10.019.266.906

G. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 10.019.266.906

Ditangkap KPK bersama suami

Puput Tantriana Sari terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain Puput, sang suami yang merupakan anggota DPR dari Fraksi Nasdem, Hasan Aminuddin juga ikut terjaring dalam OTT ini. 

Informasi yang dihimpun surya.co.id, keduanya ditangkap dalam OTT KPK di bawah pimpinan Harun Al Rasyid, kasatgas penyelidik yang dinonaktifkan karena tak lulus TWK.

Keduanya diduga terlibat dalam kasus suap, namun hingga kini belum dipastikan lebih rinci mengenai kasusnya.  

Juru Bicara KPK Ali Fikri yang dikonfirmasi kompas.com (grup surya.co.id) tak membantah kabar penangkapan tersebut.    

"Informasi yang kami terima, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur," ujar pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, melalui keterangan pers, Senin (30/8/2021).

Kendati demikian Ali tidak memerinci kasus tersebut. Ia mengatakan, saat ini tim KPK masih bekerja dan perkembangan kasus akan disampaikan lebih lanjut.

"Mengenai kasus selengkapnya, siapa saja yang ditangkap, dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," ujar Ali.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron juga membenarkan adanya OTT tersebut.

Nurul Ghufron tidak memerinci soal kasus dan pejabat yang terlibat dalam perkara.

"Sementara dapat saya sampaikan bahawa benar KPK telah melakukan giat penangkapan. Selanjutnya nanti akan kami release," ujar Ghufron, dalam keterangan pers, Senin.

Baca berita seputar korupsi Bupati Probolinggo lainnya di SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved