Pencuri Dipaksa Makan Pisang untuk Keluarkan Benda di Dalam Perut, Ternyata Isinya

SURYA.co.id|INDIA - Seorang pencuri di India dipaksa makan pisang dan obat pencahar setelah menelan rantai emas yang dia rampas dari seorang wanita di kota Bengaluru, India.

Seperti dilansir news18, pria bernama Vijay Gunda Thali, ditangkap pada 21 Agustus 2021.

Pria 21 tahun ini ditangkap penduduk setempat dan menghajarnya setelah mereka melihat dia melakukan kejahatan dan mencoba melarikan diri.

Vijay melakukan kejahatan dengan dua pria lain, Sanjay dan Prem yang kini masih buron.

Ketiganya melakukan aksi perampasan di Jalan MT Bengaluru Tengah sekitar pukul 20.50 WIB.

Korbannya adalah seorang wanita bernama Hema. Korban yang tak rela kalung emasnya direbut para penjahat, berteriak dan menggundang perhatian warga setempat di sekitar lokasi kejadian.

Vijay akhirnya berhasil merampas rantai emas seberat 70 gram tersebut dan berusaha kabur.

Namun, Vijay akhirnya berhasil ditangkap oleh warga yang kemudian menghajarnya.

Saat warga menangkapnya, rantai emas itu tidak ditemukan, Vijay ternyata diam-diam menelannya sebelum tertangkap warga.

Vijay kemudian dibawa ke kantor polisi. Selanjutnya, inspektur kepolisian yang saat itu bertugas, BG Kumaraswamy mengirimnya ke rumah sakit terdekat untuk mengobati lukanya.

Di sana, para dokter melakukan pemindaian X-Ray pada Vijay dan terkejut menemukan kalung emas di perutnya.

Vijay kemudian mengklaim bahwa barang yang dipindai itu bukan kalung emas melainkan tulang yang dia telan.

Tetapi para dokter dan petugas polisi tidak langsung mempercayainya.

Polisi kemudian memaksa Vijay untuk makan pisang untuk membuatnya mengeluarkan rantai emas.

Dengan mata berkaca-kaca, Vijay pun menuruti. Namun, meski sudah memakan banyak pisang namun tidak berhasil.

Para dokter memberikan obat pencahar, dan meminta Vijay untuk meminumnya.

Vijay akhirnya mengeluarkan emas, dan polisi mengambil kalung emas dari kotorannya.

Dengan adanya barang bukti tersebut, Vijay pun tidak dapat berkelak, ia akhirnya diproses seuai dengan kejahatan yang ia lakukan.

(sumber : world of buzz)