Persik Kediri Coret Andri Ibo dan Pemain Brasil untuk Hadapi Bali United pada Liga 1 2021 di Jakarta

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Fatkhul Alami

SURYA.co.id | KEDIRI - Persik Kedisi sedang di perjalanan menuju Jakarta untuk tampil pada Liga 1 2021. Tim Macan Putih dijadwalkan melakoni pertandingan pembuka Liga 1 2021, lawan Bali United pada 27 Agustus ini.

Laga Bali United vs Persik Kedir dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBT) pada Jumat (27/8/2021).

Menyambut pertandingan pembuka Liga 1 2021, tim Persik Kediri berangkat ke Jakarta via perjalanan darat naik bus. Skuat Macan Putih berangkar dari Kota Kediri, pada rabu (25/8/2021) tadi setelah subuh.

Sebanyak 24 pemain Persik Kediri diboyong ke Jakarta. Dari daftar sebanyak 24 pemain, ada kabar mengejutkan dari skuat Macan putih.

Dimana menjelang detik-detik keberangkatan untuk ikuti kompetisi Liga 1 2021 di Jakarta, skuad Macan Putih hanya membawa 24 pemain dari semula yang direncanakan adalah 30 orang.

Enam pemain terpaksa dicoret alias tak dibawa Macan putih ke Jakarta.

Daftar nama pemain yang tak dibawa ke Jakarta baru diumumkan beberapa jam sebelum skuad asuhan Joko Susilo berangkat ke Jakarta.

Enam pemain yang tidak dibawa Persik Kediri ke Jakarta, diantaranya kapten Persik kediri Andri Ibo dan Yusuf Meilana.

Tidak dibawanya Andri Ibo dipastikan akan berpengaruh di sektor pertahanan Persik Kedir kala meladeni Bali Unuted.

Pasalnya Andri Ibo diketahui tampil gemilang saat pertandingan Piala Menpora bulan Maret 2021.

Kemudian, Yusuf Meilana juga ikut menyumbang gol dalam laga piala Menpora 2021.

Sementara itu pemain asing baru Persik Kediri Dionatan Machado juga tak dibawa dengan alasan cedera paha beberapa hari menjelang Liga 1.

Media Officer Persik Kediri Anwar Bahar Basalamah menyampaikan, alasan 6 pemain tak dibawa karena kebutuhan klub dan kondisi cedera.

"Pertimbangan karena kebutuhan kami dan ada yang cedera seperti Dionatan Machado. Kami masih punya banyak alternatif untuk dimainkan saat pertandingan besok," kata Basalamah kepada SURYA.co.id, Rabu (25/8/202