Masterchef Indonesia 8
Rahasia Lord Adi Masterchef Indonesia 8 Menang 8 Kali Berturut-turut, Strategi Tak Muluk-muluk
Suhaidi Jamaan atau yang akrab disapa Lord Adi membeberkan rahasia menang 8 kali berturut-turut.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Sebelumnya, Adi menceritakan perjuangan mengikuti audisi Masterchef Indonesia 8 hingga sukses masuk Top 3.
Bagi Adi, bukan hal mudah ketika ia memutuskan ikut Masterchef Indonesia 8.
Ia mengatakan, hanya memiliki kamera ponsel untuk merekam video memasak ketika audisi.
Tentu saja kualitasnya pun tak sebagus menggunakan kamera sebenarnya.
Lebih lanjut, Lord Adi menjelaskan bahwa ada teman yang akhirnya membantu produksi video pendaftaran online Masterchef Indonesia 8.
"Ini mungkin bisa jadi inspirasi buat siapapun. Saya pernah bikin video yang didaftarkan kepada RCTI+ untuk ikut Masterchef Indonesia. Tapi saat itu masih gunakan ponsel."
"Baiknya nasib saya ini, saya bertemu seorang teman yang bisa membantu saya menggunakan kamera yang bagus. Pakai drone, untuk membuat video saya kala itu. Jadi, berhasillah video untuk saya antar ke RCTI+ sebagai video audisi online pertama."
Akhirnya, video itu pun sukses membawa Lord Adi terbang ke Jakarta, untuk audisi di depan Chef Arnold, Chef Juna, dan Chef Renatta.
Perjuangan keras Lord Adi belum berhenti sampai di situ.
Ia kembali harus berjuang menghemat uang yang ia bawa dari kampung halaman ke Jakarta.
Berbekal uang Rp 1,5 juta, Lord Adi harus memutar otak ketika harus berbelanja bahan masakan untuk audisi.
"Bersyukur, saya diterima. Jadi, saya diundang ke Jakarta. Jujur, pertama kali saya ke Jakarta itu saya cuma membawa uang Rp 1,5 juta. Itu aja yang saya bawa ke Jakarta."
"Kemudian, saya membawa tekad dan semangat yang 100 kali lipat lebih besar dari jumlah uang itu."
"Jadi, dalam perjalanan ini untuk audisi yang pertama, sebelum boot camp. Kita itu harus membeli bahan sendiri. Di sinilah peristiwa yang saya sendiri tak menyangka."
"Jadi waktu itu saya belanja ke mall supaya dapat berbelanja dengan mudah. Saya cuma bawa uang Rp 1,5 juta. Sebenernya, saya pingin belanja ke pasar biar bisa tawar menawar, tapi semua orang belanja di mal," terang Adi.