Menag Yaqut Cholil Qoumas Sebut Pernyataan Muhammad Kece Sesat, Sekjen PBNU: Layak Dipidana
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut pernyataan Youtuber Muhammad Kece sesat karena mencampuradukkan dua agama berbeda.
SURYA.co.id | DEPOK - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut pernyataan Muhammad Kece sesat karena mencampuradukkan dua agama berbeda.
Tak lama ini, publik dihebohkan dengan pernyataan kontrovesial Muhammad Kece hingga menyinggung umat Islam. Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) geram.
Tak hanya itu, Sektraris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini menyatakan, Muhammad Kece layak dipidana.
Lantas apa sebenarnya pernyataan Muhammad Kece yang membuat para tokoh agama Islam mengecamnya?
Ya, secara umum, pernyataan Muhammad Kece sekaligus Youtuber ini diduga mengandung hate speech kepada Nabi Muhammad SAW.
Dengan pernyataan tersebut, Murtadin, begitu panggilan Muhammad Kece diduga telah menghina agama Islam.
Murtadin pun dilaporkan oleh sejumlah umat Islam ke Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana penistaan agama sejak April 2021.
Berikut tanggapan Menag Yaqut terhadap pernyataan Muhammad Kece yang diduga meresahkan pemeluk agama Islam.
Gus Yaqut menilai pernyataan Muhammad Kece melanggar norma-norma toleransi dan keyakinan agama Islam.
Ketua Umum Ansor itu menyebut ujaran Muhammad Kece sesat karena mencampuradukkan dua ajaran agama yang berbeda dengan persepsinya sendiri.
Sementara, Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini menyebut Muhammad Kece layak dipidana karena telah memenuhi unsur hate speech ataupun ujaran kebencian terhadap suatu agama.
Atas tindakan itu, Helmy khawatir dapat menganggu kerukunan antar umat beragama dan toleransi yang sudah terjalin baik di Indonesia.
Sebelumnya, sejumlah ustaz hingga MUI mengecam keras ujaran Muhammad Kece di YouTube.
Mereka mendesak kepolisian menindak Muhammad Kece yang beberapa waktu terakhir melakukan diskusi disiarkan live streaming terkait islam dan Nabi Muhammad.
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengatakan, video yang dibuat dan dibagikan oleh Muhammad Kece secara sadar, telah merendahkan agama.