6 Fakta Heli Penuh Uang, Dibawa Kabur Presiden Afghanistan, Rusia Sebut Sembunyi di Oman

Presiden Ashraf Ghani meninggalkan ibu kota Kabul pada Minggu (15/8/2021). Saat itu, kelompok Taliban yang menyerangnya telah memasuki ibu kota

Editor: Suyanto
zoom-inlihat foto 6 Fakta Heli Penuh Uang, Dibawa Kabur Presiden Afghanistan, Rusia Sebut Sembunyi di Oman
(REUTERS/Omar Sobhani )
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Ahmadzai. Kabur meninggalkan Ibu Kota Pakai Helikopter penuh uang, Minggu (15/8/2021).

SURYA.co.id I KABUL - Afghanistan jatuh ke tangan kelompok Taliban, kelompok yang dulunya digulingkan dalam invasi Amerika Serikat (AS).

Keberhasil kelompok Taliban mengambil alih Afghanistan lewat serangan masifnya sejak Mei tersebut, ditandai dengan kaburnya Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan tidak diketahui persembunyiannya.

Berikut 6 fakta kaburnya Presiden Ashraf Ghani:

1. Kabur saa Taliban Masuki Ibu Kota Kabul

Presiden Ashraf Ghani meninggalkan ibu kota Kabul pada Minggu (15/8/2021). Saat itu, kelompok Taliban yang menyerangnya telah memasuki ibu kota. Sebelumnya semua ibu kota provinsi telah dikuasai Taliban lewat serangan bersenjata secara masif sejak Mei 2021 lalu.

Pejuang Taliban menguasai istana kepresidenan Afghanistan setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kabur dari negara itu, di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/8/2021).
Foto kolases pasukan Taliban menguasai istana kepresidenan Afghanistan. Foto Kanan:  Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kabur dari negara itu, di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/8/2021). (AP PHOTO/ZABI KARIMI via Kompas.com/Tangkapan layar)

2. Bawa 4 Mobil dan Helikopter penuh uang

Kedutaan Besar Rusia di Kabul mengeklaim, Ghani angkat kaki dengan pengawalan empat mobil dan helikopter yang penuh uang. Dalam klaim kedutaan, Ashraf Ghani sampai terpaksa meninggalkan beberapa lembar uangnya di bandara karena tak muat.

Juru bicara Kedutaan Rusia di Kabul, Nikita Ishchenko mengatakan, Presiden Ashraf Ghani angkat kaki dari Kabul dengan empat mobil yang penuh dengan uang.

3. Uang sampai tercecer di Bandara

Daily Mail Senin (16/8/2021), Ashraf Ghani disebut berusaha memasukkan uang ke dalam helikopter, namun tak muat.

Karena itu, beberapa lembar uangnya tercecer di landasan pacu. Ishchenko mengulangi lagi komentarnya kepada Reuters.

Utusan khusus Moskwa Zamir Kabulov menerangkan, dia tidak mengetahui berapa banyak harta yang diambil rezim Ghani.

"Saya harap pemerintahan sebelumnya tidak mengambil semua uangnya. Akan jadi masalah jika seluruh anggaran diambil," kata Kabulov.

4. Unggah Status di Facebook dari persembunyian

Melalui unggahan di Facebook di tengah pelariannya, Presiden Ashraf Ghani menyatakan dia pergi karena ingin mencegah pertumpahan darah.

Ghani mengatakan dia berada dalam dua pilihan, meninggalkan negara atau memilih tetap di ibu kota.
"Untuk menghindari terjadinya banjir darah, saya rasa ini langkah yang tepat bagi saya untuk mundur," ucapnya.

Pemberontak menyatakan, mereka belum mendengar kabar adanya pertempuran lanjutan, dan mengeklaim situasinya kondusif.

Sumber internal milisi mengungkapkan, mereka sudah menguasai 90 persen negara dan diminta menghindari menghancurkan gedung.

Abdul Ghani Baradar, salah satu pemimpin Taliban, calon terkuat Presiden Afghanistan.
Abdul Ghani Baradar, salah satu pemimpin Taliban, calon terkuat Presiden Afghanistan. (Tribunnews.com/Anadolu)

5. Mullah Abdul Ghani Baradar pimpin Afghanistan

Salah satu pemimpin Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar dilaporkan telah ditunjuk oleh kelompok taliban sebagai
Emir Islam Afghanistan setelah presiden Ashraf Ghani melarikan diri.

6. Mengungsi ke Oman

Laporan awal menyebutkan bahwa Ghani kabur menuju Dushanbe, ibu kota Tajikistan. Tetapi otoritas lokal membantahnya. "Pesawat yang membawa Tuan Ashraf Ghani tidak melintasi wilayah angkasa kami, maupun mendarat," jelas sumber pemerintah.

Al Jazeera yang mengutip sumber dari pengawal pribadi Ghani melaporkan, si presiden memutuskan terbang ke Uzbekistan. "Kabar terbaru menyebutkan dia mengungsi ke Oman. Tetapi pihak Kazakhstan menyanggah ada pesawat masuk wilayah mereka," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Afghanistan Mengungsi ke Oman dengan Helikopter Penuh Uang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved