Vaksinasi di Gresik

Vaksinasi Diharapkan Jadi Amunisi Anggota HIPMI untuk Bangkit dari Pandemi

BPD HIMPI Jatim, bersama BPP HIPMI dan BPC HIPMI Gresik, menggelar vaksinasi untuk masyarakat pesisir dan kaum difabel di Gresik.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Parmin
foto: hipmi jatim
Ketua Umum BPP HIPMI Mardani Maming bersama Ketua BPD HIPMI Jatim Rois Maming dan Bupati Gresik Gus Yani, saat pembukaan hari pertama vaksinasi untuk masyarakat pesisir, disabilitas, dan ODGJ, Senin (16/8/2021). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pandemi covid 19 yang kembali meningkat mulai akhir Juni dan berlanjut adanya kebijakan  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Juli 2021 lalu, ternyata banyak membuat usaha anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berdampak.

Mereka banyak mengalami kerugian dan usaha yang harus berhenti.

"Terutama untuk usaha yang mikro, kecil dan menengah dan berada di sektor makanan, minuman, kerajinan, dan fashion."

"Kami sebagai organisasi, tentunya hanya bisa mendukung upaya untuk membuat kondisi semua sektor usaha kembali bangkit," kata Rois Sunandar Maming, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jatim, di sela kegiatan vaksinasi masal di Pelabuhan Gresik, Senin (16/8/2021).

Salah satu yang dilakukan adalah dengan ikut serta dalam kegiatan vaksinasi.

BPD HIMPI Jatim, bersama BPP HIPMI dan BPC HIPMI Gresik, menggelar vaksinasi untuk masyarakat pesisir dan kaum difabel di Gresik mulai Senin (16/8/2021) hingga 21 Agustus 2021.

Menurut Rois, dengan vaksinasi, berdampak pada penurunan jumlah penderita Covid 19 dan kebijakan PPKM bisa membuat sektor usaha kembali bangkit lagi.

"Apalagi vaksinasi ini tidak hanya membangkitkan sektor usaha, tapi juga membangkitkan perputaran ekonomi di masyarakat, karena konsumsi meningkat," jelas Rois.

Sementara itu dalam vaksinasi yang digelar di terminal penyeberangan Pelabuhan Gresik, hadir Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming dan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.

Maming yang merupakan mantan Bupati Tanah Bumbu ini mengaku punya ikatan yang kuat dengan Kabupaten Gresik. Rupanya, pengusaha muda papan atas itu ingin bernostalgia dengan masyarakat Gresik, karena di masa kecilnya sering diajak sang ayah ke Gresik untuk mengirim kayu.

Usaha keluarga yang saat ini dijalankan bersama adiknya, dua diantaranya adalah PT Maming Enam Sembilan dan PT Borneo Indobara (BIB), juga masih banyak berhubungan dengan Gresik.

"Ini adalah upaya pengusaha muda untuk membantu pemerintah melakukan vaksinasi," ujar Mardani yang juga kakak kandung Rois.

Melalui HIPMI Peduli, selama pandemi covid 19 ini, juga ada penggalangan dana. Total dana yang terkumpul Rp 21 miliar yang akan disalurkan ke seluruh Indonesia.

"Gresik adalah kota kedua setelah Jakarta, selanjutnya nanti akan dilaksanakan di Banten, Jawa Barat, dan Solo," ujar Mardani.

Selain itu, pihaknya memilih sasaran vaksinasi ke masyarakat pesisir karena ingin membantu agar ekonomi masyarakat pesisir atau maritim cepat bangkit.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved