KKB Papua
Tak Terpengaruh KKB Papua, ini Pernyataan Para Kepala Suku Pegaf kepada Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa
Tak terpengaruh dengan teror KKB Papua, para kepala suku di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) menyatakan tetap setia kepada NKRI.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Dikatakannya, pada tataran Provinsi, baik Pangdam, Gubernur dan Kalpoda telah bersepakat, bagaimana bersama-sama membangun SDM di Papua Barat.
“Mereka yang masih berteriak Papua Merdeka adalah mereka-mereka yang kalah bersaing, tidak mau bekerja keras, dan hanya bisa merongrong negara”.
“Kita tidak bisa memilih tempat untuk kita dilahirkan. Kebetulan kita lahir di Papua. Ya.. kita jadi orang Bintuni. Jangan dijadikan konflik. Perbedaan harus ditutup, kita dukung pemerintah daerah,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga menghadirkan empat orang prajurit Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) yang merupakan asli warga Teluk Bintuni.
“Ini bukti, kita sedang membangun SDM Papua.
Lewat program Caba Otsus yang diinisiasi Gubernur, maka 1.000 prajurit Asli Orang Papua (OAP) akan kembali untuk membangun tanah Papua, Pemerintah telah memberikan banyak kesempatan, peluang untuk kita berkarya,” ucapnya.
Di akhir, Pangdam mengajak agar menyudahi masalah perbedaan, saatnya fokus untuk membangun Papua Barat.
“Menciptakan kedamaian itu sulit. Diperlukan kerja keras dan toleransi, silaturahmi dengan sesama. Sekarang kita tinggal menyiapkan bagaimana anak kita untuk sukses dan bekerja,” Pungkasnya.
Acara diakhiri dengan memberikan bingkisan sembako sekaligus melepas 115 warga yang mengungsi yang akan dikembalikan ke tempat tinggalnya di Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.
Ikuti Berita Lainnya Seputar KKB Papua