Berita Lumajang
Pakai Baju Hazmat, Petugas Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Lumajang Gelar Upacara Kemerdekaan
Tampak juga di dalam video terdapat peserta upacara yang juga mengenakan baju hazmat.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Tim pemulasaraan jenazah Covid-19 Kabupaten Lumajang turut memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021)
Sambil mengenakan baju hazmat lengkap dengan masker dan sepatu boot para petugas mengibarkan dan memberi hormat bendera Merah Putih di Halaman Kantor BPBD Lumajang.
Dalam video yang dibagikan Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang, tampak 3 orang berbaju hazmat mulanya mendengar aba-aba inspektur upacara untuk mengibarkan bendera bendera Merah Putih.
Tiga orang berbaju hazmat itu melangkah ke arah tiang untuk membentangkannya.
Tampak juga di dalam video terdapat peserta upacara yang juga mengenakan baju hazmat.
Setelah bendera Merah Putih berhasil dibentangkan, para peserta memberi hormat.
Sikap hormat itu mengawal bendera Merah Putih berkibar hingga di ujung tiang.
Baca juga: HUT Kemerdekaan RI ke 76, Sobatku 87 Pasuruan Peduli Bangsa Gelar Bakti Sosial
Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang mengatakan, upacara tersebut sebetulnya terlaksana secara spontan.
Sebab seharusnya pagi tadi (17/8/2021) satu regu pemulasaran jenazah Covid-19 bisa mengikuti upacara di halaman Kantor Pemkab Lumajang.
Namun, pagi tadi para petugas akhirnya memutuskan membatalkan datang ke undangan upacara itu.
Mengingat petugas tidak menerima update terbaru kasus kematian Covid-19.
"Karena khawatir data itu dikirim terlambat, akhirnya kami memutuskan stand by di kantor saja. Sambil menunggu informasi teman-teman akhirnya berinsiatif melakukan upacara sendiri," katanya.
Menurut Joko, para petugas pemulasaraan menggelar kegiatan upacara sebagai rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain itu juga sebagai edukasi masyarakat bahwa petugas pemulasaraan juga sedang berjuang melawan Covid-19.
"Kita tahu ini sudah tahun kedua Hari Kemerdekaan di tengah kesedihan pandemi Covid-19. Semoga secepatnya wabah ini segera selesai dan kita semua benar-benar merdeka," pungkasnya.