KKB Papua
Sosok Letda Rudi Sipayung: Ditembak KKB Papua Kelompok Goliat Tabuni Saat Berpatroli
Berikut Sosok Letda Rudi Sipayung, personel TNI yang ditembak oleh KKB Papua saat terjadi baku tembak di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Hanya saja, mereka berada dalam satu rantai komando Lekagak Telenggen.
"Ini tim yang berbeda dengan komando yang sama, mereka tidak ikut ke Tembagapura," kata dia.
Goliat Tabuni Bunuh Ratusan Warga Papua
Berdasarkan rekam jejaknya, Goliat Tabuni juga membunuh ratusan penduduk Papua yang tidak mendukung gerakan separatisme Operasi Papua Merdeka (OPM).
Dilansir dari GridHot dalam artikel 'Panglima TPNPB-OPM Goliat Tabuni Pernah Sampaikan Bakal Bantai Orang Asli Papua Barat yang Dinilai Pro TNI-Polri', Goliat Tabuni pernah mengancam akan menembak mati Orang Asli Papua yang dinilai menjadi mata-mata TNI-POLRI.
Goliat Tabuni mengeluarkan penyataan itu lantaran banyak orang asli Papua yang tak mau bergabung dengan mereka.
Gegara orang asli Papua memilih bergabung dengan Indonesia, banyak pentolan KKB Papua terbunuh oleh aparat.
Goliat N. Tabuni yang mempunyai NRP.7312.00.00.00 di TPNPB-OPM ini dalam pernyataan tersebut juga mengaku mempunyai daftar orang-orang asli Papua yang menjadi spionase TNI-Polri.
Maka jika ada orang asli Papua yang ditembak mati KKB Papua maka mereka menganggapnya sebagai mata-mata TNI-Polri.
Goliat Tabuni juga mengklaim mata-mata TNI-Polri itu menyamar sebagai Guru, Tenaga Medis, PNS, Pedagang, Pedagang Kaki Lima, Pedagang Asongan, Tukang Ojek, Sopir Angkutan, Sopir Rental, Penjual Es keliling, Penjual Pakaian keliling, penjual Ticket, Penjual Pulsa, Counter HP, Pendeta, Majelis Gereja, pengelola rumah makan, tukang bangunan, tenaga kerja project infrastruktur, Jurnalis dan lain-lain.