Kehebatan Helikopter AH-64 Apache TNI AD yang Unjuk Kemampuan Bareng US Army Saat Garuda Shield

Inilah kehebatan Helikopter AH-64 Apache milik TNI AD yang unjuk kemampuan bareng US Army saat Garuda Shield.

dislaik-tniad.mil.id
Helikopter AH-64 Apache TNI AD yang Unjuk Kemampuan Bareng US Army Saat Garuda Shield 

Selain itu, helikopter Apache telah menggunakan teknologi Avionics yang termutakhir seperti radar Longbow dan MTADS.

Radar Longbow adalah sistem radar yang dipasang di atas baling-baling utama helikopter apache yang terdiri dari perangkat AN/APG-78 Fire Control Radar (Radar Kendali Tembak) dan  AN/APR- 48 Radar Frequency Inferometer (Radar Identifikasi Frekuensi).

Kedua perangkat tersebut akan memberikan masukan bagi sistem MTADS dalam memberikan informasi tentang sasaran dan pasukan kawan.

Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan pendeteksi infra merah dari sumber luar untuk menghindari ancaman tembakan rudal darat-udara dan udara-udara. Kemampuan deteksi radar ini dapat mencapai 10 km pada kondisi yang cerah.

Radar akan mendeteksi pesawat terbang, helikopter, senjata arhanud, rudal darat-udara, tank, AFV, truk, dan kendaraan lainnya.

Sedangkan MTADS atau Multi Target Acquisition and Designation System adalah bagian dari sistem senjata yang bertugas mencari dan mengenali sasaran serta memberikan informasi untuk pilot di kokpit.

Selanjutnya sistem tersebut akan menentukan sasaran yang paling berbahaya atau yang mengancam helikopter untuk ditembak terlebih dahulu.

Sistem ini dapat memberikan informasi sampai dengan 20 target yang ditampilkan pada layar multi fungsi di kokpit.

Sistem ini sangat membantu pilot dalam mendeteksi ancaman serta mengurangi beban kerja di kokpit.

Informasi yang diperoleh oleh helikopter yang dilengkapi dengan radar longbow dan MTADS ini dapat juga disebarkan kepada pasukan kawan (tank, infanteri, artileri, posko) secara instan.

Senjata andalan yang diusung yakni AGM-114 Hellfire, adalah peluru kendali yang bekerja berdasarkan homing laser semi aktif. 

Hellfire didesain untuk menghancurkan sasaran bergerak seperti tank dan ranpur infanteri (IFV).

Rudal ini dapat menghancurkan sasaran yang terletak sampai dengan 8 kilometer dari helikopter.

Dengan demikian rudal ini memberikan tingkat perlindungan yang tinggi bagi helikopter serang yang terbang mendekati sasaran.

Sistem penginderaan dilengkapi dengan FLIR (Forward Looking Infrared) yaitu perangkat elektro optik yang dapat melihat obyek pada kondisi gelap dengan menggunakan kemampuan pendeteksi infra merah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved