Sosok Letda Anisa Perwira TNI AD Wanita yang Dilantik Jenderal Andika Perkasa: Seorang Single Parent
Inilah sosok Letda Anisa, salah satu perwira TNI AD wanita yang baru saja dilantik oleh Jenderal Andika Perkasa.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
lihat foto
Momen haru juga dirasakan prajurit Kowad yang sempat menjalani isolasi karena terpapar Covid-19.
Meskipun raga tak dapat bertemu langsung dengan keluarganya, pertemuan secara virtual dapat mengobati rasa rindunya berkumpul bersama keluarga.
“Halo Nak, makasih ya doanya, makasih Papi doanya, 7 bulan Pendidikan sudah selesai walaupun selama 7 bulan kita tidak pernah bertemu karena saya menderita covid, kalian berdua juga menderita covid tapi Puji Tuhan kita bertiga sudah sembuh.
Atas perhatian Bapak Kasad dan bapak Komandan Secapa, mami bisa menyelesaikan Pendidikan hingga selesai dengan hasil yang memuaskan. Terima kasih doa-doanya,” ujar Letda Norsina Mesah.
Berikut video selengkapnya:
Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Gelontorkan Uang Rp 100 Juta
Sementara itu, Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa baru-baru ini menggelontorkan uang sebesar Rp 100 juta.
Uang tersebut sebagai hadiah serta tanda sayang mereka untuk para taruna Akmil yang mempersembahkan seni tari kolaborasi.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa dan Ibu Hetty Andika Perkasa memberikan hadiah tersebut kepada para Taruna Akmil dari tingkat I - tingkat III.
Yang menampilkan seni tari kolaborasi yang diberi nama Tari Anak Negeri.
Pada upacara penutupan pendidikan dan wisuda Akademi Militer Magelang 2021.
Diawali Tari Perang Papua, Tari Kecak Bali, Tari Rampak Gendang Jawa Barat, Tari Saman Aceh, Tarian Bendera Indonesia.
Kemudian semua tarian dikolaborasikan, dan diberi nama Tari Anak Negeri, yang diiringi lantunan lagu dengan lirik bertema nasionalisme, serta alat tradisional seperti Rampak Gendang dan Gordang Sambilan.
Tarian Anak Negeri ini menggambarkan bahwa bangsa kita memiliki beragam kebudayaan dan berbeda-beda dari berbagi suku, tetapi tetap menjadi satu kesatuan Bangsa Indonesia.
Kasad dan Ketum Persit KCK merasa bangga atas apa yang ditampilkan oleh para taruna, yang menggabungkan beberapa seni tari nusantara menjadi satu pertunjukan yang luar bisa.
