Sosok Dokter Mery yang Terancam Hukuman Mati seusai Bakar Bengkel, Buat Pacar dan Calon Mertua Tewas

Inilah sosok sebenarnya Dokter Mery Anastasia yang terancam hukuman mati karena nekat membakar bengkel sang pacar di Kota Tangerang.

Editor: Musahadah
Tribun Medan
Tempat Kejadian Perkara dan Foto Dokter Mery Anastasia yang terancam hukuman mati karena membakar bengkel milik pacarnya. 

SURYA.CO ID - Inilah sosok sebenarnya Dokter Mery Anastasia yang terancam hukuman mati karena nekat membakar bengkel sang pacar di kawasan Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.

Tiga orang tewas dalam kebakaran tersebut, yakni pacar dokter Mery, Leo (35) dan dua orangtuanya, Edi (63), dan Lilis (54). 

Dokter Mery Anastasia pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. 

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, mengatakan, dokter Mery akan dijerat pasal 340 KUHPidana Tentang Pembunuhan Berencana.

Ancaman hukuman maksinalnya mati atau 20 tahun penjara.

Baca juga: Dendam Dokter Mery Bakar Bengkel Calon Mertua hingga Pacar Ikut Tewas, Sudah Dihamili Tak Direstui

"Dikenakan pasal pembunuhan berencana ya," kata Rachim saat dikonfirmasi, Rabu (11/8/2021).

Berikut ini sosok dokter Mery

1. Telanjur Hamil

Abdul Rachim mengatakan, saat melancarkan aksinya, dokter Mery dalam keadaan hamil.

Namun, orangtua Leo yakni Edi dan Lilis tidak merestui hubungan mereka. 

Mereka menolak Leo menikahi Mery.  

"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," beber Rachim kepada TribunJakarta.com, Selasa (10/8/2021) malam.

Ironisnya, Leo, yang merupakan pacar dokter Mery termasuk satu diantara tiga korban tewas tragedi tersebut.

2. Mobil Expander banyak berisi bensin

Mery Anastasi alias MA alias dokter Mery ditetapkan sebagai tersangka tragedi kebakaran maut yang terjadi di bengkel sepeda motor, kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (10/8/2021). Foto kanan : Kebakaran besar terjadi disebuah bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari, Senin (9/8/2021).
Mery Anastasi alias MA alias dokter Mery ditetapkan sebagai tersangka tragedi kebakaran maut yang terjadi di bengkel sepeda motor, kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (10/8/2021). Foto kanan : Kebakaran besar terjadi disebuah bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari, Senin (9/8/2021). (Kolase ISTIMEWA/TribunJakarta/Ega Alfreda)

Dari penyelidikan, polisi menemukan lima liter bensin di dalam mobil milik Mery.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono mengatakan, ditemukan lima liter bensin yang disimpan dalam lima kantong di dalam mobil Mery.

"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," jelas Zazali saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Dari penyelidikan di lapangan, MA diketahui sempat membeli sembilan liter bensin yang dibungkus dalam plastik.

Namun, dugaan sementara hanya empat liter yang digunakan untuk membakar bengkel tersebut.

"Informasinya dari tukang bensin deket kejadian perkara itu dia (MA) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter. Nah diduga itu empat liter yang digunakan," jelas Zazali.

3. Sempat ancam korban

Dokter Mery Anastasi
Dokter Mery Anastasi (tribunnews.com)

Sebelum nekat membakar bengkel, dokter Mery lebih dulu mengancam Leo.

Mery mengancam akan melemparkan plastik berisi bensin ke bengkel yang juga menjadi tempat tinggalnya. 

Ancaman Mery itu sempat diceritakan Leo kepada Nando, keluarganya. 

Tak lama setelahnya terdengar suara ledakan dari lantai bawah yakni bengkel.

"Selanjutnya para saksi korban (Nando) dan korban (Leo) naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri," papar Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim.

Api yang membakar bengkel di kawasan Pasar Malabar tersebut berkobar hebat yang disertai ledakan-ledakan.

"Betul api ini bermula dari bengkel yang berada di lantai bawah, kemudian menjalar sampai ke atas lantai tiga," jelas Danru Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang, Dicky Kurnain saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021)

Nahas, di dalamnya ada satu keluarga yang tinggal di dalam ruko tiga lantai yang dijadikan bengkel motor.

Mereka adalah Edi (63), Lilis (54), Leo (35), Mei (22) dan Nando (21). 

"Yang terjebak di atas lantai tiga ada tiga orang. Mereka lansia, korban atas nama Edi dan Lilis, lalu seorang anaknya Leo," jelas Dicky.

Ketiganya meninggal dunia karena keracunan asap dari kebakaran tersebut.

Awalnya, pingsan dan tewas terbakar di lokasi kejadian.

Jenazah pun sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Kota Tangerang.

Untungnya, petugas berhasil menyelamatkan dua anggota keluarga lainnya yakni Mei dan Nando yang kini juga dalam perawatan. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tewaskan Satu Keluarga, Dokter Dalang Bakar Bengkel Calon Mertua di Tangerang Terancam Hukuman Mati

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved