KKB Papua

Biodata Victor Yeimo Tokoh KKB Papua yang Terjerat Kasus Kerusuhan 2019, Berikut Kabar Terbarunya

Victor Yeimo, salah satu tokoh KKB Papua yang terjerat kasus kerusuhan di Papua tahun 2019. Berikut profil dan biodatanya.

Dok Humas Satgas Nemangkawi
Victor Yeimo, Tokoh KKB Papua yang Terjerat Kasus Kerusuhan 2019 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Victor Yeimo, salah satu tokoh KKB Papua yang terjerat kasus kerusuhan di Papua tahun 2019.

Sosok Victor Yeimo sudah tak asing lagi di kalangan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Victor Yeimo lahir di Jayapura, Papua pada 25 Mei 1983.

Dia adalah aktivis pro-kemerdekaan dan memegang jabatan Juru Bicara Internasional KNPB.

Yeimo sebelumnya pernah menjabat Ketua KNPB Pusat, sejak 2012 hingga 2018.

Baca juga: KKB Papua Pimpinan Brigjen Fernando Worabai Rakit Bom Elpiji, Polri Waspada Serangan 17 Agustus

Victor Yeimo sangat familiar di kalangan aktivis dan mahasiswa pro-kemerdekaan Papua.

Ia dikenal vokal menyuarakan pembebasan Papua di berbagai mimbar unjuk rasa.

Ia juga kerap tampil memimpin ribuan massa di berbagai aksi yang berkaitan dengan isu Papua Merdeka.

Yeimo masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua DPO/22/IX/RES.1.24/2019/DITRESKRIMUM, terkait Kerusuhan Jayapura pada 29 Agustus 2019.

Kerusuhan dipicu demo menolak rasisme hingga terjadinya pembakaran pertokoan dan perkantoran serta fasilitas umum.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebutkan Victor Yeimo telah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk disidangkan.

Menurut Ahmad, hal tersebut menyusul berkas perkara kasus Victor Yeimo  sudah dinyatakan lengkap oleh jaksa.

"Victor Yeimo, Jubir TPNPB, pemimpin kerusuhan papua 2019 berkasnya dinyatakan lengkap atau P21," kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Selasa (10/8/2021).

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Tokoh KNPB Victor Yeimo Bakal Segera Disidangkan dalam Kasus Kerusuhan Papua'

Ia menyebutkan pihaknya juga telah melakukan proses pelimpahan tersangka berikut barang bukti atau pelimpahan tahap II kepada JPU.

Nantinya, penentuan jadwal sidang akan ditentukan oleh Kejaksaan Negeri Jayapura.

"Tahap dua tersebut dilakukan penyidik setelah berkas perkara kasus Victor dinyatakan lengkap atau P21. Penyerahan ini diterima langsung oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Jayapura," tukasnya.

Sosok Fernando Worabai Pimpinan KKB Papua di Yapen

Sementara itu, Polri saat ini juga tengah memburu Fernando Worabai, panglima OPM yang jadi pimpinan KKB Papua di Kepulauan Yapen.

Melansir dari tribratanews.polri.go.id, Fernando Worabai mengangkat dirinya menjabat sebagai Panglima Komando Militer wilayah II Saireri yang berpangkat Brigjen.

Dan kelompok ini berdiri sendiri, tetapi berdasarkan informasi yang diterima menyebutkan kelompok ini berafiliasi dengan kelompok TPNPB diwilayah lain.

Fernando Cs juga beberapa kali termonitor melakukan latihan Militer dengan versi mereka.

Setelah melakukan identifikasi, anggota KKB Papua Fernando Worabai yang telah masuk dalam DPO ada sebanyak 10 orang.

Dan di luar itu ada simpatisan maupun pengikutnya sekitar 25 sampai 30 orang, serta memiliki sekitar 12 sampai 15 pucuk senjata api laras panjang rakitan dan 1 pucuk senjata api organik standar TNI-Polri.

KKB Papua ini berusaha merektut masyarakat yang belum paham kamtibmas.

Kegiatan kriminal yang mereka lakukan sudah berulang kali terjadi.

Motifnya adalah menunjukkan eksistensi keberadaan kelompok ini yang menganggap dirinya bagian dari gerakan perlawanan dalam memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Diketahui, Polri melakukan kegiatan penegakan hukum di Kampung Sasawa Distrik Yapen Barat Kabupaten Kepulauan Yapen, sekitar pukul 10.30 WIT pada hari Jumat (6/8/2021).

Dijelaskan oleh Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi, bahwa kegiatan penegakan hukum tersebut berdasarkan hasil analisa dan laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut.

"Tindakan atau kejadian itu telah dilakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi termasuk juga hasil monitoring jaringan tertutup.

Sudah bisa kita pastikan bahwa pelaku kegiatan ataupun aksi kriminal yang dilakukan ini oleh KKB dibawah kendali menyebut dirinya selaku panglima TPNPB  Wilayah II Saireri adalah Fernando Worabai dan kelompoknya" ujar AKBP Ferdyan.

"Bentuk perjuangan mereka adalah perjuangan yang militansi mengangkat senjata untuk mengganggu dan meresahkan kegiatan masyarakat bahkan mengganggu kegiatan pemerintah daerah" tandas Kapolres Yapen.

Sesampainya di lokasi, ditemukan beberapa orang yang berkaitan erat dengan kelompok ini sedang melakukan aktivitas menggunakan senjata api Laras panjang.

"Setelah kita lakukan pendalaman dan tindakan di TKP, kelompok KKB Papua tersebut melarikan diri.

Dalam penyisiran oleh aparat ditemukan 3 pucuk senjata api rakitan ilegal beserta barang bukti lain.

Juga 2 buah tabung gas elpiji yang telah didesain sedemikian rupa untuk digunakan melakukan perlawanan yang diduga sebagai bom rakitan" ungkap Kapolres.

Ikuti Berita Lainnya Seputar KKB Papua

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved